Part X (Asal cium!)

35.3K 417 12
                                    

Yumi POV

wahhh si kyoya udah gila, masa iya dia plaster nih vagina mana harus lapor setiap selesai pipis. Gak enak....lembab..lembab gitu. Hah...Apa iya ceritanya kaya begini ya? gimana nih mana kagak ingat lagi alur ceritanya dan berapa bab lagi harus dilalui. Terus si ucit mana nih, masa enggak ada omongan harus apa atau keunungan apa selama berhubungan sex. Bikin resah aja kalau kaya begini mah.

"Huff.." aku yang masih bergelut dengan pikiran tanpa sadar ada yang mengangkat tanganku dan membuka telapak tangan. Aku yang sadar langsung mendongakan kepala dan melihat siapa orang yang melakukan itu. Aku menatapnya sambil berkedip beberapa kali, karena berusaha mengingat siapa lagi laki-laki ini. Apa ada didalam cerita atau apa hanya pemeran yang hanya lewat "siapa ya?".

Laki -laki itu yang semulanya menatap telapak tanganku dengan memberikan 1 permen, langsung kepalanya mengarah ke suaraku "kau bagaiamana bisa tidak mengingatku?"dengan wajah mengejek. "jahat sekali, sebegitunya kau membenciku sampai kau lupa. Yumi....". aku hanya menatapnya bagaimana aku bisa tau, karna aku adalah jiwa yang bertramigasi dan tubuh ini dan tubuh ini tidak meninggalkan ingatan. Aku saja tidak ingat alur cerita ini, sekarang harus mengingat laki-laki didepanku ini. "Hahahahaha.... kau...apa kita dekat?"aku tertawa canggung dengan memukul pelan lengannya. Laki-laki itu hanya tersenyum dan tiba tiba dia membungkuk menyamakan tinggiku. Tanpa permisi "cup" laki-laki itu menempelkan bibirnya ke bibirku dengan menekannya sebentar, kemudian dia memundurkan kepalanya dan menatapku.

"bagaimana?" dia tersenyum miring. Aku yang mendapatkan ciuman mendadak langsung saja aku menampar pipinya " hyaaa....koji" pipinya yang mendapatkan tamparan langsung memerah, tapi laki-laki itu hanya tertawa "hahahaha...akhirnya kau mengingatku. Apa harus aku melakukan itu baru mengingat namaku. Kau tidak pernah berubah". Aku yang mendengar itu terkejut, bagaimana bisa aku mengetahui namanya setelah dia melakukan itu. Dan apa-apain ini laki-laki ini malah senang setelah aku menamparnya. Apa dia mempunyai kelainan dimana suka dikasarin. Aku yang melihat bus berhenti langsung saja menaikinya supaya terhindar dari laki-laki gila ini "hey...yumi tunggu. Bagaimana bisa kau meninggalkanku?" dia berlari mengikuti naik ke bus. Sepanjang jalan dia selalu berbicara dimana dia berusaha membuat lelucon, akupun tersenyum karena leluconnya yang sedikit menghibur.

Author POV

Yumi sudah sampai disekolah dimana koji masih mengikutinya dengan kedua telapak tanggannya memasukan ke kantong celana di sisi kanan dan kiri. "dimana kyoya biasanya kau bersamanya jika berangkat sekolah?" aku yang mendengarnya menatapnya. "kau..apa penguntit?" dengan sedikit rasa waspada aku sedikit menghindarinya supaya tidak terlalu dekat. "hey....aku cuman sering naik bus bersamanya, ya tidak sering-sering juga si. Dan aku ingin bareng bersamamu tapi selalu telat menaiki busnya. Jadi kita selalu beda bus"koji sambil tersenyum gigi dengan salah satu tangannya menggaruk rambut di belakang kepala. Yumi yang mendengarnya hanya mengangguk dan mereka sampai di kelas.

Di lokasi berbeda kyoya yang sampai di sekolah langsung berjalan cepat menuju kelas yumi, dimana dia ingin melihat dari dekat siapa laki-laki yang berani mengobrol dan membuatnya tersenyum seperti itu. Tapi sayangnya bel sekolah berbunyi "huh....! sialan!" dia langsung berjalan kearah kelasnya.

Waktu menandakan pukul 13.00 dan kelasnya mengadakan bersih-bersih kelas dimana untuk persiapan pelaksanaan ujian. Cuaca yang bergitu panas membuat tubuh begitu panas, pengap, dan tenggorokan begitu kering. "hah...bagaimana bisa sepanas ini. Dulu kalau dapat cuaca gak sepanas ini. Kenapa ini panas berasa nembus ke kulit paling dalam. Huff" tangan yumi mengipas-ngipas tubuhnya. "cari kran buat minum ah.." yumi pun berjalan keluar dari kelas "yumi, kau mau kemana? Aku ikut" koji berjalan ingin menyusul, tapi sebuah suara menggagalkan dia untuk menyusulnya "jika kau mengikuti, kupastikan tidak akan berbicara denganmu sampai lulus". Yumi sudah berjalan keluar setelah mengatakan itu.

to be continued....

segini dulu ya 2 bab hari ini tidak ada scene sexnya biar penasaran xixixixi.... kalau sex mulu takut bosen. menurut kalian bosen engk?

Mungkin bab sexnya di bab selanjutnya dan itu kemungkinan tanggal 26 juni nanti... oke sekian terimakasih jangan marah dan jangan sedih.. bye..bye

Unexpected SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang