Seketika pil obat melesat ke dalam mulutnya, laki-laki itu pun bertanya, “Kamu ngomong apa sama polisi tadi?” Ditutuplah botol minum di tangannya, membiarkan seteguk air itu mendorong jauh permen pahit tersebut menuju kerongkongan dari ujung lidahnya. “Gak ada sih, dia cuma nyuruh buat jangan dekat-dekat sama TKP,” ujar Sean.
Dengan rasa tak percaya Noah kontan berkata, “Itu doang?” Dan laki-laki di dekatnya langsung mengangguk, lanjut mengembalikan botol air ke dalam tas. “Emang apa lagi?” ucap Sean, menjadikan tawa kecil menghiasi wajah indah Noah. “Kalau aku nanyain soal yang orang-orang omongin tadi,” jelasnya, membuat laki-laki yang tengah duduk di halte bus itu refleks terkekeh, lalu bersikap seakan tak peduli. “Kamu kepo juga ternyata,” sahut Sean seraya berdiri, kemudian mendahului langkah ke sekolah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam&Putih : Benang yang Putus
Mystery / ThrillerKasus pembunuh berantai di kalangan elit telah terjadi di beberapa kota besar di Indonesia. Dengan bukti khusus pelaku selalu meninggalkan gumpalan kertas putih bergambar--bidak catur--di mulut korban sebagai tanda bahwa dialah pelakunya. Yang di ma...