"Samu bakalan ninggalin Tsumu juga kayak Mamah Papah?" anak kecil dengan surai pirang itu bertanya dengan nada lesunya sambil menatap sendu anak kecil dengan surai abu yang ada di hadapannya.
Si surai abu yang di panggil dengan sebutan Samu itu menggelengkan kepalanya pelan kemudian mengusap pipi si surai pirang yang di banjiri air mata akibat kepergian kedua orang tua mereka.
"Enggak, Samu gak bakalan ninggalin Tsumu sendirian."
"Samu bakalan sama Tsumu terus."
"M-mamah pas itu bilang gitu juga.... Tapi Mamah tetep ninggalin Tsumu..." lirihnya seolah tak percaya dengan perkataan si surai abu.
"Samu gak kayak Mamah."
"Samu bakalan sama Tsumu terus."
"Janji?"
"Janji."
Si surai kuning melemparkan senyuman lembutnya kemudian memeluk si surai abu dengan erat seolah tak mau kehilangannya.
"Tsumu sayang Samu..."
"Samu juga sayang Tsumu..."
"Nanti kalo udah gede Tsumu mau nikah sama Samu aja. Biar Samu bisa sama Tsumu terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Life • Osaatsu[✔]
DiversosJodoh itu bukan cerminan diri sendiri, melainkan kembaran sendiri.