28.Galaskay

869 23 0
                                    

Pagi ini giliran Cia yang datang menjemput Gala, gadis itu terlihat imut saat mengendarai motor Scoopy warna pink lengkap dengan helm di kepalanya.

Cia memang sengaja meminta Gala diam di rumah dan dia yang menjemputnya sebab gadis itu khawatir Gala belum pulih benar.

Cit!  Decitan ban berbunyi saat Cia telah berhenti di depan rumah Gala.

“Ngapain senyum-senyum,” tanya Cia pada Gala yang duduk di teras sambil bermain ponsel.

“Nggak apa-apa, emang nggak boleh.”

Padahal sebenarnya Gala tengah tersenyum melihat penampilan Cia. Udah pendek pakai helm yang rada kebesaran jadi kan lucu.

Tuk!

“Gala, apaan sih, kenapa mukul segala. Nggak jelas!”

“Abisnya Lo lucu, gue jadi gemes deh,” jawab Gala terkikik.

“Udah buruan berangkat, hari ini UAS nanti kita telat.”

Cia jalan bersungut-sungut menuju motornya.

“Siap tuan putri.”

Grep!

“Gala, bisa nggak, nggak usah mepet-mepet?”

“Nggak.”

“Jangan pegang-pegang.”

“Kalo nanti gue pingsan gimana?”

Cia memutar bola matanya malas dan mulai melajukan motornya.

Deg!

Tubuh gadis itu tegang saat tangan Gala melingkar mulus di perutnya dengan dagu yang di sandarkan di pundak Cia.

“Enak ya bisa nyender di dagu ayang sendiri.”

Mendengar itu Cia justru terdiam menahan debaran di dadanya yang terasa lebih cepat.

[Sekolah pindah ke mana ya, kok nggak sampek-sampek. Pipi Cia udah panas banget nih] batin gadis itu absrud.

Tbc

GALASKAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang