MY LITTLE BABY

ADDICTED

Author Pov

Freen dan Becky sedang duduk di ruang tamu sambil menonton tv. Setelah selesai makan malam bersama dan membersihkannya, mereka duduk santai di ruang tamu karna mereka belum mengantuk.

"Ermm kita akan berangkat bareng ke kantor besok" Becky membuka bicara

"Tapi saya harus pulang dulu untuk menukar pakaian, tidak mungkin kan saya memakai pakaian saya tadi ke kantor besok"

"Kau bisa memakai bajuku. Tidak ada penolakkan ini adalah perintah" lanjut Becky

"Baiklah" Jawab Freen singkat. Sebenarnya dia sedikit kesal karna sedari tadi dia terus menuruti semua yang di perintahkan Becky, tapi dia tetap diam karna walau bagaimanapun Becky adalah bossnya jadi dia harus menuruti semua yang di perintahkan olehnya.

Becky tersenyum puas. Dia senang sekali hari ini karna dari tadi Freen selalu nurut padanya. Tiada lagi percakapan setelah itu mereka kembali fokus menonton tv.

Jam menunjukkan pukul 11.50 p.m. Freen masih mau lanjut menonton tv tapi Becky sudah ngantuk. Becky mengajak Freen masuk ke kamarnya untuk tidur.

"Ayo kita tidur, ini sudah larut malam. Besok kita harus bekerja" ajak Becky.

"Silakan nona masuk tidur dulu saya akan tidur disini nanti"

"Tidak bisa kau harus tidur di kamarku"

"Tapi saya tidak enak nona, masa karyawan tidur bareng bossnya? tidak mungkinkan."

"Tidak ada penolakkan, ini rumahku jadi aku berhak untuk melakukan apapun. Kau tidak boleh tidur disini, kau harus tidur di kamarku"

"Okay baiklah, ayo kita tidur sekarang nona" jawab Freen yang tidak mau berdebat, kini sudah bangkit dari duduknya.

Dia sudah semakin kesal tapi dia tidak berani menunjukkan kekesalannya.

"Ouh ya dan satu lagi"

"Apa lagii nona?"

"Jangan memanggilku seperti itu saat diluar jam kerja"

"Terus saya harus manggilnya apa?"

Sayang mungkin jawab Becky dalam hati.

"Kau bisa memanggilku Becky, karna saat diluar jam kerja kita adalah teman, bukan boss dan karyawan"

"Ermm baiklah, kalau begitu ayo kita tidur sekarang" Freen tidak mau memperpanjang pembicaraan jadi dia hanya mensetujui Becky.

"Kau juga bisa bicara santai denganku tidak perlu terlalu formal aku adalah temanmu sekarang, kau sendiri yang bilang pada ibumu bukan?" Lanjut Becky lagi sambil berjalan mendahului Freen menuju kamar.

Freen mentautkan keningnya hairan lalu turut berjalan mengikuti Becky dari belakang.

Becky membaringkan tubuhnya di atas ranjang begitu juga Freen yang turut membaringkan tubuhnya di sebelah Becky. Tiada percakapan.

Freen membelakangi Becky. Jantungnya berdetak dengan cepat karna tadi saat hendak membaringkan tubuhnya dia tidak sengaja mentabrak punggung Becky menyebabkan suasana menjadi canggung seperti sekarang.

Becky juga sedang cuba menormalkan detak jantungnya. Jantung mereka berdua sedang berlumba sekarang.

Setelah beberapa minit mencuba untuk menormalkan detak jantung masing-masing mereka berdua pun terlelap.

Jam menunjukkan pukul 2.00 a.m Becky terjaga dari tidurnya. Dia hendak ke kamar mandi untuk membuang air kecil tapi ada benda berat yang sedang menahan perutnya.