Author PovBibi Mhee berniat memanggil Becky dan Freen dikamar setelah selesai menghidangkan makan malam bersama pelayan yang lain namun terbatal saat melihat kedua orang itu menuruni tangga secara beriringan.
"Saya baru saja ingin memanggilmu turun nona"
"Ouh ya?" Sahut Becky sambil terkekeh
"Kami sudah menyiapkan makan malam, silakan dijamu nona" ucap Bibi Mhee sebelum pergi meninggalkan kedua orang itu untuk menikmati makan malam.
"Terima kasih" ucap Becky dan Freen barengan.
Becky menarik kursi untuk Freen lalu mempersilakannya duduk kemudian Becky mengambil tempat untuk duduk disamping Freen.
"Wah Bibi Mhee memang terbaik, sudah lama aku tidak memakan masakannya" ujar Becky saat melihat pelbagai lauk kesukaannya terhidang di atas meja sebagai makan malam
Freen hanya tersenyum seraya mengambilkan nasi dan lauk untuk Becky yang masih tertegun menatap hidangan dihadapannya.
"Seenak itukah masakkan Bibi Mhee?" Tanya Freen dengan tangannya yang sibuk mengambil lauk pauk untuk Becky
"Ya, tidak terkalahkan oleh siapapun" sahut Becky bangga
"Ouh" ucap Freen ringkas dengan raut wajah datar
Becky melihat perubahan ekspresi Freen lalu tersenyum, Becky tau Freen pasti cemburu karna dia memuji masakan Bibi Mhee
"Tapi itu sebelum aku mencicipi masakan cinta hatiku, setelah aku merasakan masakannya waktu itu, aku pikir masakan bibi Mhee kini sudah terkalahkan olehnya" ujar Becky sambil tersenyum bangga
Freen masih memasang wajah datar namun pipinya kini sudah memerah karna tersipu malu mendengar ucapan Becky barusan. Ia juga sedang mencoba menahan senyum dan berpura-pura tidak termakan dengan gombalan Becky
"Hey kenapa wajahmu memerah seperti itu sayang?" Tanya Becky pura-pura tidak mengetahui sebabnya
"Becky!" Pekik Freen, dia tau bahwa Becky sedang menjailinya.
"AHAHAHAHA" Becky ngakak melihat ekspresi kesal Freen
"Apaan sih, masa sama bibi aja cemburu" ujar Becky seraya menyuapkan nasi ke mulutnya
"Kata siapa aku cemburu?" sahut Freen masih memasang wajah datar
"Kata aku barusan" ujar Becky jail
"Enggak!"
"Gak salah lagi?" Ujar Becky mendekatkan wajahnya pada Freen lalu ngakak sepuasnya "AHAHAHA"
Freen mencubit perut Becky, agar dia berhenti menggodanya. Itu adalah senjata terakhir Freen jika sudah tidak bisa melawan Becky
"Auww, ampun-ampun sayang" ucap Becky sambil menahan tangan Freen agar berhenti mencubit perutnya
"Rasain" ujar Freen menarik semula tangannya
"Hurm" Becky menghela nafas sambil berpikir mencari ide untuk membalas Freen
Freen menikmati makanannya dan mengabaikan Becky.
Apa yang dikatakan Becky barusan emang benar, masakan bibi Mhee benar-benat enak semua.
Becky menatap Freen yang sibuk memakan makanannya lalu mendapat ide untuk membalasnya, ia pun merebut sudu yang sudah berisi nasi dan lauk yang sudah sedia hendak disuapkan oleh Freen ke mulutnya.
"Eeee Becky" kesal Freen karna Becky merebut makanannya
"Nyum! nyum! nyum!" sahut Becky mengunyah makanan dimulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...