Author Pov
Becky dan Freen kini sedang berada didalam mobil menuju kantor. Becky mengendara mobilnya dengan kecepatan sederhana.
Becky sesekali mencuri pandangan pada Freen yang berada disampingnya yang sedang sibuk dengan Ipadnya.
"Sayangg?" Panggil Becky membuka bicara
"Yaa?" Sahut Freen langsung menatapnya
"Hari ini jadualku apa aja?" Tanyanya tanpa menoleh ke arah Freen
"Urm...pukul 10 a.m, kamu ada meeting dengan beberapa pengusaha yang membuat kunjungan ke kantor untuk melihat perkembangan-perkembangan proyek kerjasama dengan perusahaan mereka, terus pukul 2.00p.m kita akan ke tapak pembangunan proyek gedung yang diurus oleh Richie 2 bulan yang lalu untuk meninjau perkembangannya" jelas Freen panjang lebar dan fokus menatap layar ipadnya
"Itu doang?" Tanya Becky memastikan
"Yaa" sahut Freen singkat
"Okayy, berarti setiap acara akan berlangsung 1 atau 2 jam gitukan?" Ujar Becky
"Ya lebih kurang begitulah" jawab Freen
"Okayy, setelah selesai dari meninjau tapak proyek itu kita langsung pulang aja ya" ujar Becky menatap Freen sebentar
"Kenapa langsung pulang, kita masih banyak kerjaan dikantor untuk diselesaikan" tanya Freen penasaran kenapa langsung pulang padahalkan mereka harus kembali ke kantor.
"Kan aku mau masak makan malam untukmu" ujarnya menarik tangan Freen untuk di genggam.
"Iya sih tapi nggak gitu juga sayang, kita masih bisa kembali ke kantor kok. Kan kita seharusnya pulang pukul 6.00 sore" sahut Freen
"Gapapa awalan dikitlah, aku kan bossnya bisa dong pulang kapan aja"
"Nggak boleh gitu sayangg, karna kamu boss, kamu harus bisa menunjukkan contoh yang baik pada karyawanmu, " nasihat Freen lembut sambil menatap Becky yang fokus mengendara
"Baiklah, kita pulang setelah jam kantor selesai" sahut Becky menuruti nasihat Freen.
"Gitu dong, bukan berarti karna kamu boss, kamu berpikir bisa berbuat sesukamu" jelas Freen
"Yaa okay...maaf ya. Aku janji setelah ini aku bakalan jadi contoh yang baik untuk karyawanku" ujar Becky mengecup tangan Freen yang digenggamnya.
Inilah kenapa Becky berasa sangat beruntung memiliki Freen di hidupnya. Freen selalu memberikan energi positif padanya.
Freen mengangguk dan tersenyum lebar lalu menyandarkan kepalanya dipundak Becky.
Kini mereka telah pun tiba di kantor, Becky memarkir mobilnya ditempat biasa. Becky dan Freen keluar mobil secara bersamaan dan berjalan beriringan menuju lift.
Becky dan Freen berjalan ke ruangan masing-masing setelah pintu lift terbuka tepat ditingkat yang dituju. Para karyawan tak luput menyapa sang CEO.
Becky mendudukkan diri dibangku kebesarannya lalu melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya. Jam menunjukkan pukul 9.15 a.m masih ada lebih kurang satu jam sebelum meeting dimulai.
Becky menyibukkan diri dengan memeriksa berkas-berkas yang masih menumpuk di atas mejanya. Sesekali melirik Freen yang sedang serius melakukan pekerjaannya.
"Ting!" Hp Freen berbunyi menandakan ada pesan masuk
Nama 'Baby' dengan emoji hati putih terpapar di layar hpnya.
"Serius aja cantik ya kamu" tulis pesan itu.
Freen tersenyum saat melihat pesan yang masuk ternyata itu dari kekasihnya lalu melirik Becky yang berada diruangannya yang sedang menatapnya. Becky mengeyitkan matanya pada Freen membuatnya salting seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...
