CLOSER

3.1K 226 4
                                    




Freen Pov





Aku mengajak Becky pulang ke rumah ibuku untuk mengambil beberapa barangku. Becky duduk di sofa dalam kamarku sementara aku mengemas barang yang akan aku bawa ke rumahnya.

Sesekali aku melirik ke arahnya, dia sedang memainkan hpnya dengan fokus. Aku merasa diabaikan jadi aku mencari perhatiannya dengan berpura-pura kesakitan.

"Aww"

Becky melirikku sekilas lalu berlari dengan pantas ke arahku.

"Kamu kenapa?" tanyanya lembut

"Gapapa, tangan aku kejepit aja tadii" bohongku

"Ah, sini biar aku bantu" jawabnya sambil menolongku memasukkan beberapa helai baju ke dalam koper.

Aku tersenyum puas karna berjaya menarik perhatiannya.

Setelah selesai mengemas barang-barangku. Aku dan Becky kembali ke cafe untuk meminta izin ibuku. Kami harus segera pulang ke Sukhumvit karna hari sudah petang agar tidak kemalaman.

Aku dan Becky turun dari mobil dan masuk ke dalam cafe untuk bertemu ibuku. Aku meminta izin pulang. Tidak lupa juga dengan Nam, aku juga pamit pulang padanya karna nanti dia pasti bawel jika aku terus pulang dan melupakannya.

"Setelah mendapatkan rumah aku akan mengabari ibu" kataku sambil melepaskan pelukan dari ibuku.

"Baiklah, jaga dirimu baik-baik disana bekerjalah dengan jujur dan amanah" pesan ibu

"Baikk bu, aku janji akan selalu mengabari ibu nanti. Aku juga akan pulang kesini pada hari libur setelah mendapatkan rumah disana"

"Okayy, sebenarnya ibu mau membicarakan sesuatu denganmu tapi waktunya belum tepat. Kamu disini hanya sebentar, sementara ibu masih punya banyak kerjaan. Jadi lain kali saja ibu menanyakannya padamu jika kamu punya waktu yang panjang, agar kita bisa bicara sepuasnya" kata ibu panjang lebar.

Becky hanya diam dan memerhatikan kami begitu juga Nam yang berdiri disamping Becky.

"Baiklah, kami pulang sekarang. Nam tolong jaga ibuku ya. Aku akan pulang saat libur nanti" kataku pada Nam

"Baikk boss"

Aku terkekeh mendengar jawabannya. Sahabatku ini memang random sekali tingkahnya.

"Byee" aku melambaikan tanganku. Becky menunduk ke arah ibu dan Nam sebagai tanda hormat.

"Jaga sahabatku Becky" pekik Nam

"Pasti" jawab Becky yang hampir masuk ke dalam mobil tapi tertahan karna mendengar pekikkan Nam mengangkat tangan membentuk 👌🏻.

Aku hanya melototkan mataku ke arah Nam. Nam sama sekali tidak takut malah menjilirkan lidahnya mengejekku. Kalau saja Becky tidak menjalankan mobilnya aku pasti sudah turun dan mencubit anak itu. Becky membunyikan klakson sebelum mempercepat gerakkan mobilnya.



Author Pov



Becky dan Freen tiba di rumah Becky. Becky membantu Freen mengangkat kopernya membiarkan Freen berjalan dengan tangan kosong.

"Biarkan aku yang mengangkatnya" Kata Becky sambil merebut koper di tangan Freen

Freen melihat tindakan Becky kaget lalu ingin merebut koper itu kembali tapi tidak bisa karna Becky sudah berjalan ke dalam rumah terlebih dahulu. Freen tersenyum dan mengejar Becky yang sudah beberapa meter di depannya.

"Apa rumah ini punya kamar lain selain kamarmu?" Tanya Freen yang sudah duduk di samping Becky sambil melihat-lihat mencari kamar kosong.

Becky duduk santai di sofa untuk merehatkan badan sebentar sebelum membersihkan diri nanti.

MY LITTLE BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang