Author Pov
Jam menunjukkan pukul 08.30 WIB, Becky terbangun dari tidur lenanya karna merasa terganggu dengan sinar matahari yang menebusi gorden kamarnya.
"Eeungg!" Erang Becky, seraya memegang kepalanya yang masih terssa sedikit pusing.
Becky merenggangkan otot-ototnya sambil mengucek mata dan meraba-raba ranjang kosong disampingnya.
"Huh? Dia kemana?" Ucap Becky sembari memandangi setiap sudut kamar mencari keberadaan Freen, namun tidak menemukannya.
Saat hendak beranjak untuk menuruni ranjang tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka, dan menampilkan Freen disana dengan sebuah nampan berisi beberapa potong sandwich dan segelas susu.
"Eh kamu udah bangun" ucap Freen saat mendapati Becky sudah pun duduk diatas ranjang dan menatap ke arahnya.
"Breakfast in bed?" Sahut Becky seraya tersenyum menyambut kedatangan Freen yang berjalan menghampirinya
"Iya dong, kamu kan masih sakit" ujar Freen meletakkan nampan itu dengan hati-hati.
Becky tersenyum meraih gelas berisi susu yang disodorkan Freen padanya dan segera meneguknya. Dia juga memakan sandwich buatan Freen dengan lahap.
Freen memandangi Becky dengan lekat yang sedang lahap memakan sarapannya itu sambil tersenyum.
"Mau?" Tanya Becky menawarkan sandwich pada Freen
"Aaa" Freen langsung membuka mulut dan memakan potongan Sandwich bekas Becky yang disodorkan padanya
Freen mencangkup wajah Becky dengan kedua tangannya, menempelkan punggung tangannya di kening Becky untuk memeriksa suhu badannya.
"Lumayan, udah semakin membaik" ucap Freen mengusap lembut pipi Becky yang mengembung karna mengunyah makanan
"Iya, udah bisa ke kantor" sahut Becky seraya memasukkan potongan terakhir sandwich ke dalam mulutnya
"Huh? kata siapa kamu bisa ke kantor?" Tanya Freen seraya membersihkan sisa saus disudut bibir Becky dengan ibu jarinya lalu menjilatnya tanpa rasa jijik.
"Loh, Aku kan harus ke kantor hari ini sayang. Aku ada meeting dengan clients pentingkan nanti?" ujar Becky lembut seraya memindahkan nampan yang berisi piring dan gelas yang sudahpun kosong itu dari ranjang ke meja yang ada disamping ranjang lalu beranjak dari tempat duduknya untuk ke kamar mandi.
"Gak! Kamu gak akan ke kantor hari ini. Aku sudah membatalkan meeting itu dan menundahnya sehingga kamu sembuh" sahut Freen menarik Becky agar kembali duduk disampingnya
Becky kembali terduduk, menghadap ke arah Freen "Huh? Tapi kan..."
"Gak ada tapi-tapian, kamu belum sembuh sepenuhnya jadi kamu harus istirehat okay? Aku sudah mengosongkan jadualmu hari ini. Kamu lupa aku kan asistenmu" ujar Freen mempotong bantahan yang ingin dilontarkan oleh Becky
Becky menghela nafas pasrah, memilih untuk menuruti kekasihnya itu "Yaudah, aku gak ke kantor hari ini" ucapnya pasrah
"Gitu dong, harus nurut" jawab Freen mencubit pipi Becky gemes
"Tapi kamu nemenin aku dirumahkan?" Tanya Becky
"Itu mah pasti" sahut Freen riang mencolek hidung mancung Becky seraya tersenyum
"Tunggu sebentar aku siapin air hangat buat mandi kamu dulu ya?" Lanjut Freen lagi dan dibalas anggukan oleh Becky lalu beranjak dari duduknya dan segera menuju kamar mandi. Becky hanya diam dan memperhatikan Freen berjalan menjauhinya.
"Sayang?!" Teriak Freen dari kamar mandi
"Ya?!" Sahut Becky yang juga sedikit berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...
