Author PovDikamar Becky langsung mengunci pintu sedangkan Freen yang berjalan menuju kamar mandi sempat menggelengkan kepalanya menanggapi tingkah nakal pujaan hatinya itu.
"Loh, sayang mau kemana?" Tanya Becky
"Mau ke kamar mandi bentar, mau ikut?" Ucap Freen tanpa menoleh ke arah Becky
"Gak, aku tunggu diranjang aja. Cepatan ya pingin lanjutin yang tadi! Hehehe" jawab Becky terkekeh dan terus berbaring di ranjang.
Ponsel Becky berdering nampilkan nama Nita Anthony sebagai pemanggil, Becky mengabaikan panggilan itu. Namun ponselnya terus saja berdering membuatnya kesal dan memilih untuk mematikan ponselnya.
Saat hendak mematikan ponselnya, tiba-tiba ia menerima beberapa pesan dari Nita.
Nita Anthony :
Becca where are you?Aku mencarimu ke kantor, kata karyawanmu kamu sedang sakit ya?
Bagaimana keadaanmu sekarang?
Apa kamu baik-baik aja?
Aku ingin menjengukmu tapi aku tidak tau dimana rumahmu?
Hey kenapa hanya dibaca, aku merinduimu Becca.
Freen keluar dari kamar mandi dan mendapati Becky mengerutkan keningnya menatap ponselnya, ekspresinya saat ini seperti ini memaki siapa saja yang ada didepannya.
Freen berjalan menghampiri Becky yang sedang bersandar dikepala kasur, lalu mengambil tempat disampingnya.
"Ada apa?" Tanya Freen lembut takut mengganggunya
Becky mengalihkan pandangannya dari ponsel ke arah Freen, lalu meletakkan ponselnya ke meja disamping ranjang.
Becky kembali mendekat ke arah Freen yang masih diam menunggu jawaban darinya lalu ia menarik tengkuk Freen dan langsung mencium bibirnya tanpa menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Freen sebentar tadi.
Freen memejamkan matanya menikmati lumatan yang diberikan Becky padanya, mengikuti pergerakan bibir kekasihnya itu meski tampak sedikit buru-buru.
Mereka saling berbalas lumatan untuk beberapa detik sehingga keduanya kehabisan oksigen. Freen terlebih dahulu yang melepaskan pangutan mereka.
"Sayang, kenapa buru-buru sih?" Tanya Freen menahan rahang Becky.
Becky menatap tajam Freen seolah tidak sabar untuk menerkam pujaan hatinya itu tatapannya turun ke bibir lalu kembali menatap dalam mata indah Freen.
"Hey, kenapa menatapku seperti itu hum?" Tanya Freen lagi menyusap lembut pipi Becky,
"Aku udah gak tahan lagi, aku menginginkanmu malam ini" Ucap Becky tanpa melepas tatapannya dari Freen
Freen mengerutkan keningnya, pikir Freen mereka hanya akan berciuman saja "Huh? Tapi kamu baru aja sembuh loh" tanya lembut
"Please sayang~ Aku mau kamu malam ini" bujuk Becky merayu dengan memasang puppy eyes andalannya.
Freen langsung luluh hanya dengan tatapan puppy eyes yang diberikan Becky padanya "Hurm baiklah, lakukan sesukamu, aku kan milikmu" ucap Freen seraya tersenyum memberi Becky kebenaran.
Mendapat lampu hijau, Becky langsung membenarkan posisi mereka, ia membaringkan Freen lalu menghirup leher kekasihnya itu dengan lembut, mengecupnya dengan perlahan lalu menghisapnya gemes sehingga membuat Freen mengeluarkan desahan lembut.
"Ahh~"
Mendengar desahan yang keluar dari mulut Freen, Becky menurunkan ciumannya ke bahagian atas dada Freen yang terdedah, ia meramas payudara Freen yang masih berbalut piyama itu dengan lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...