Author PovKini mereka berempat sedang berada disebuah restoran yang terbilang mewah, Becky dan Freen duduk bersebelahan sedangkan Tuan Armstrong dan isterinya duduk dihadapan mereka.
"Ayo pesan" ucap Tuan Armstrong seraya menyodorkan buku menu pada mereka.
"Mau pesan apa sayang?" Tanya Becky pada Freen yang terlihat bingung memilih menu di depannya.
Tuan Armstrong dan isterinya saling memberi kode, melihat kemesraan anak mereka saat ini.
"Hurm? Kamu aja deh yang pesanin, bingung mau pesan apa. Hehehe" jawab Freen menutup buku menu di tangannya dan memberikannya pada Becky
"Yaudah, Gai Yang aja mau?" Tanya Becky
"Boleh deh, hehehe"
"Padahal bisa pesan sendiri, maunya dipesanin dasar manja" gumam Becky namun masih bisa di dengar oleh Freen, lantas raut wajah Freen berubah.
Mendekat ke arah Becky, mencubit lembut punggungnya, sontak membuat Becky sedikit kaget "auww" pekik Becky seraya menatap bingung Freen
"Rasain, reseh sih" bisik Freen
Baru saja hendak membalas ucapan Freen, tiba-tiba Tuan Armstrong membuka suara "ayo pesan, malah bisik-bisik" ucapnya
"Hehe iya-iya" jawab Freen dan Becky barengan sambil cengengesan.
Setelah beberapa menit kemudian, makanan yang dipesan sebentar tadi pun tiba, mereka menikmati makan siang bersama sambil bercanda tawa.
Becky dan Freen kembali ke kantor, setelah makan siang bersama Daddy dan Mommy Becky.
"Jadual aku apa setelah ini sayang?" Tanya Becky seraya berjalan menuju ruangannya
Freen membulatkan mata kaget dengan panggilan Becky padanya saat ini.
"Kenapa?" Tanya Becky menghentikan langkahnya tepat di depan pintu ruangannya.
"Ini kantor loh, jangan manggil gitu disini" jawab Freen sedikit berbisik takut karyawan lain mendengarnya
Becky melirik sekeliling, terdapat para karyawan sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing, lalu kembali menatap Freen di depannya.
"Gak ada yang peduli sayang" ucapnya
"Eee shut!" Freen membekap mulut Becky dan membawanya masuk ke ruangan Becky.
Para karyawan kembali heboh saat Becky dan Freen masuk ke ruangan.
"Wahh gue gak salah dengarkan tadi?" Ucap salah satu karyawan yang ada disitu
"Gak kayaknya, soalnya gue juga dengar" jawab karyawan yang lainnya
"Pingin minta tutor ke Freen gimana cara ngedapatin ceo" celetuk salah satu karyawan lagi
Para karyawan saling bergosip sesama sendiri tentang apa yang mereka dengar sebentar tadi.
Freen pun melepaskan bekapannya saat sudah berada di dalam ruangan Becky, "kamu tuh ya, dibilangin bukannya berenti malah makin di sebut" ucap Freen kesal seraya berjalan menjauh dari Becky.
"Loh salah aku dimana coba, aku manggil pacar aku sayang doang, apa itu salah?" Ujar Becky berjalan mengikuti Freen dari belakang.
"Udah-udah gak usah dibahas, ntar sore kamu ada meeting diluar okay?" Jawab Freen membalik badan menghadap Becky seraya tersenyum kecil.
"Okay sayangku" jawab Becky menarik pinggang Freen lebih dekat dengannya.
"Apaan sih, ntar keciduk lagi" peringat Freen pada Becky menolaknya lembut agar menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...