Author PovDari kejauhan Nita melihat kedatangan Becky langsung berdiri dari duduknya dan menyambut kedatangan Becky bersama Freen.
Nita menghulurkan tangan untuk bersalaman sebagai tanda penyambutan hangat, Becky menyambut huluran tangan Nita.
Nita menempelkan pipi kiri dan kanannya secara bergantian pada Becky.
Becky yang sedikit kaget dengan tindakan Nita hanya diam mematung dan melirik Freen sekilas yang sedang menatap tajam ke arahnya.
Becky menolak Nita perlahan agar melepaskan pelukkannya takut Freen marah padanya.
"Er maaf, Saya senang akhirnya nona bisa hadir kepengandilan hari ini" jelas Nita sedikit gugup sambil menatap lekat Becky
"Lalu, saya harus apa sekarang?" Tanya Becky langsung ke intinya, tak ingin basa-basi.
"Ayo ikut saya, kita akan bertemu seseorang untuk memberi keterangan lanjut tentang kasus ini dan menentukan tarikh pembicaraan" ujar Nita menunjukkan jalan pada Becky.
Nita hanya memberikan perhatiannya pada Becky sehingga dia tidak menyadari kehadiran Freen yang berdiri di dekat Becky.
Becky mengangguk lalu menarik Freen untuk berjalan disampingnya mendahului Nita. Nita yang melihat itu pun merasa kesal pada Freen.
"Siapa wanita itu?" Ujar Nita dalam hati sambil menatap tajam Freen yang berjalan beberapa meter didepannya bersama Becky.
Setelah menyelesaikan urusan dipengandilan. Nita mengajak Becky untuk makan siang bersama agar dia bisa lebih dekat dengan Becky.
Becky menyetujui ajakkan Nita sebagai balasan kebaikkan Nita yang sudah mau membantunya menguruskan kasus Mario.
"Apa asistenmu itu juga ikut makan siang bareng kita?" Tanya Nita melirik Freen yang berdiri di samping Becky
"Ya, kenapa? Tidak boleh?" Sahut Becky melirik Freen lalu kembali menatap Nita yang berdiri sambil menyilang tangan di dada didepannya itu.
"Aku hanya ingin makan berdua denganmu Becky" ujar Nita dalam hati
"Er bukan begitu..tapii...ya sudahlah dia bisa ikut bareng kita" sahut Nita lalu berjalan menuju mobilnya terlebih dahulu meninggalkan Becky dan Freen.
Becky hanya menatap kepergian Nita, lalu menggenggam tangan Freen menuju mobilnya.
"Nona Rebecca!" Panggil Nita yang kembali keluar dari mobil saat melihat Becky menuju mobilnya sendiri.
"Ada apa?" Sahut Becky menghentikan langkahnya menatap Nita.
"Apa kita akan pergi dengan mobil yang berasingan?" Tanyanya
"Bukankah lebih baik jika kita pergi dengan satu mobil?" Lanjutnya lagi
"Baiklah kalau begitu, kita akan pergi dengan mobilku saja" sahut Becky seraya membuka pintu penumpang depan.
Nita yang menyangka Becky membukakan pintu untuknya pun mempercepatkan langkahnya menuju mobil Becky.
Namun saat sudah semakin hampir Becky menarik Freen yang sedang berdiri mematung dibelakangnya untuk masuk ke dalam mobilnya.
Dia membuka pintu mobil itu untuk Freen, bukan untuk Nita. Nitanya saja yang kePDan.
Freen yang sudah pun duduk di bangku penumpang disamping Becky hanya diam memerhatikan gerak-gerik Nita sambil tersenyum miring.
Becky mempersilakan Nita masuk ke mobilnya lalu berjalan menuju tempat pengemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...