Author PovJam menunjukkan pukul 8.00 a.m terdapat seorang gadis manis yang sedang tidur terlantang di atas ranjangnya. Iya gadis itu ialah Freen Sarocha atau sering di sapa Freen.
Sinar matahari yang menembusi jendela kamarnya membuatnya terganggu lalu terbangun. Dia merenggangkan tubuhnya beberapa kali sebelum duduk untuk melihat jam dinding kamarnya yang mnunjukkan pukul 8.05 a.m. Dia lalu bangkit dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai membersihkan diri dia pun segera turun dari kamarnya untuk menyapa ibunya.
"Selamat pagi ibu" sapanya kepada wanita paruh baya yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka.
"Selamat pagi sayang" sahut wanita paruh baya itu sambil tangannya masih sibuk menyusun piring.
"Sini duduk, ibu sudah menyiapkan sarapan kesukaanmu sayang" lanjut wanita itu.
"Wah, ibu tau saja aku ingin sarapan ini pagi ini" kata Freen sambil menarik kerusi untuk duduk.
"Pasti dong ibu tau semua yang kamu inginkan" jawab ibunya.
"Ouh iya bagaimana dengan interviewmu hari itu apa kau mendapatkan pekerjaannya?" Lanjutnya ibunya lagi.
"Tidak pasti bu, mereka belum menghubungiku" jawab Freen sambil tangannya sibuk mengambil sarapan.
"Ouh begitu, ya sudah habiskan sarapanmu" jawab ibunya yang juga mula memakan sarapannya.
Freen mengangguk sambil menyuapkan nasi goreng kimchi kesukaannya itu ke dalam mulutnya.
Tiada lagi percakapan setelah itu, hanya bunyi gesekan sudu dan gerpu yang terdengar diruang makan itu mereka melanjutkan sarapan tanpa percakapan.
Setelah selesai bersarapan kini mereka berada di cafe ibunya Freen. Ibu Freen memiliki sebuah cafe yang sangat terkenal di daerah mereka tinggal. Cafe itu terlihat moden dan mewah. Cafe itu selalu ramai setiap harinya. Setelah Freen lulus dia membantu ibunya menguruskan cafe ini.
Freen Pov
Setelah aku lulus, aku sering bosan kerana tidak melakukan apa-apa jadi aku mengambil keputusan untuk membantu ibu menguruskan cafenya sementara menunggu panggilan dari perusahaan-perusahaan yang telah aku kunjungi untuk interview.
Aku menjadi pelayan di cafe ini. Nam juga bekerja sebagai chef disini dia sangat jago masak. Dia chef andalan di cafe ini selain chef lainnya.
Sekerang sedang banyak tamu yang berkunjung sedangkan pelayan di cafe ini hanya ada 4 orang. Bukannya tidak mampu membayar gaji tapi hanya memang itu saja pekerja yang ibu perlukan.
Ibu tidak mau mempekerjakan banyak karyawan karna suka bikin pusing katanya. Aku sangat sibuk hari ini melayani tamu yang berkunjung ke cafe kami.
Setelah selesai menghidangkan pesanan para tamu, aku mengambil peluang untuk berehat sebentar dibelakang.
Tiba-tiba handphone ku berbunyi nombor tidak diketahui tertera sebagai pemanggil. Aku mengangkat panggilan itu dengan sopan.
"Halo dengan siapa ya?"
"Halo kami dari perusahaan AF HOLDINGS yang mengadakan interview beberapa hari yang lalu"
"Ouh iya ada apa ya?"
"Boleh, saya bicara dengen nona Freen Sarocha"
"Saya sendiri tuan"
"Baiklah ,saya cuma ingin memberitahu bahawa nona diterima bekerja di perusahaan kami, nona boleh datang ke perusahaan kami untuk menanda tangani kontrak" kata pemanggil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...