GIRLFRIEND 🔞

6.4K 269 4
                                    



Author Pov



Becky dan Freen sedang berada di kamar setelah selesaikan makan malam dan membersihkan diri. Kini mereka bersedia untuk tidur.

Becky berbaring sambil menatap langit-langit kamar, membayangkan kejadian saat di rooftop tadi dimana mereka berdua hampir lupa diri dan melakukan perkara yang tidak sepatutnya di tempat yang terbuka seperti itu sambil tersenyum malu.

Manakalah Freen sedang berbaring membelakangi Becky karna dia juga membayangkan kejadian itu dan malu untuk menatap Becky karna mengingat aksinya yang sedikit brutal.

Freen berkali-kali mencoba untuk tidur dan melupakan kejadian itu tapi nafsunya sedang membuak-buak sekarang. Bibir manis nan lembut milik Becky terus terbayang dimindanya membuatnya ingin melanjutkan kejadian itu. Jadi dia memberanikan diri untuk membalikkan badannya menghadap Becky.

Lalu perlahan menggerakkan tangannya melingkari perut rata milik Becky dan menatapnya dalam sambil tersenyum.

Becky yang merasakan tangan Freen melingkar diperutnya sedikit tegang karna dia juga sedang mencoba untuk mengawal nafsunya, lalu mengalihkan padangan dari langit-langit kamar ke arah Freen yang berada tepat di sampingnya, sedang menatap kearahnya sambil tersenyum.

Becky membalas senyuman Freen dan mengelus-elus tangan Freen yang melingkar di perutnya itu lalu bertanya

"Kenapa?"

Becky sengaja bertanya untuk memulakan pembicaraan dan membuang rasa gugupnya ketika melihat tatapan lapar yang dilontarkan Freen terhadapnya.

"Ermmm.... tidak ada apa-apa"

Melihat respon Becky yang gugup seperti ketakutan itu, membuat Freen membatalkan niatnya untuk mengajak Becky melanjutkan kejadian di rooftop tadi. Freen berfikir mungkin Becky belum bersedia melakukan itu dengannya.

Lagipula mereka baru rasmi pacaran beberapa jam yang lalu, tidak mungkin dia meminta Becky untuk melakukan itu dengannya kecuali Becky benar-benar bersedia atau memberinya izin untuk melakukan itu.

"Benarkah? Sepertinya kamu ingin mengatakan sesuatu padaku"

Sebenarnya Becky tahu betul apa yang diinginkan oleh Freen, saat melihat tatapan lapar yang dilontarkan Freen terhadapnya.

Dia juga masih ingat akan perkataannya saat di rooftop, dimana dia mengatakan bahwa mereka akan melanjutkannya saat berada di kamar nanti.

Namun tadi, Becky sempat berfikir bahwa Freen mungkin belum bersedia untuk melakukan itu dengannya, karna tindakan Freen yang membelakanginya itu membuat Becky berfikir Freen cuba mengelak dari situasi tersebut.

Makanya dia hanya diam dan tidak menanyakan soal itu lagi pada Freen.
Dia takut Freen merasa dipaksa untuk memelakukan itu dengannya.

Becky sempat gugup saat melihat tindakan Freen yang tiba-tiba melingkarkan tangannya di perut rata miliknya sambil menatapnya dengan tatapan penuh nafsu itu.

"Benar, tidak ada apa-apa kok. Aku hanya ingin memelukmu karna aku tidak bisa tidur jika tidak memelukmu kan?" Jawab Freen mengeratkan pelukkannya menyembunyikan wajahnya di celetuk leher jenjang milik Becky.

Becky sedikit kecewa mendengar jawaban Freen yang coba untuk mengalihkan itu. Padahal dia sangat berharap Freen berkata jujur padanya

"Freen?"

"Humm?"

"Bolehkah aku meminta sesuatu darimu?"

"Boleh, katakanlah"

"Karna aku sekarang adalah pacarmu, bolehkah aku mendapatkan keistimewaan?"

"Huh?" Freen mengangkat kepalanya menatap Becky heran

MY LITTLE BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang