MY LITTLE BABY

SEDUCER

Author Pov

Sekarang menunjukkan pukul 8.00 pagi Becky sudah berada di ruangnya menyiapkan beberapa berkas untuk dibawa ke pengandilan karna dia akan menuntut Mario atas apa yang dilakukannya. Ini adalah langkah yang diambil Becky untuk menangani masalah yang diperbuat Mario. Becky punya banyak bukti kukuh untuk mengenakan tindakan undang-undang padanya.

Becky menghubungi Billy, memintanya masuk ke ruangan.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk"

"Selamat pagi, Nona" sapa Billy seraya mendudukan diri setelah mendapat kebenaran dari Becky.

"Selamat pagi, aku sudah membuat keputusan Billy, aku akan membawa masalah ini kepengadilan. Kita akan mengenakan tindakan undang-undang pada Mario" ujar Becky

"Ide yang bagus Nona, karna kita harus mengambil tindakan secepat mungkin agar dia tahu dia sedang berurusan dengan siapa. Jika kita berdiam diri dan membiarkannya dia akan makin besar kepala dan berfikir Nona takut padanya"

"Kau benar, oleh itu kita akan menuntut Mario di pengandilan atas perbuatannya ini. Kasi dia pelajaran biar dia tahu dengan siapa dia sedang bermain api"

"Baik Nona, kalau begitu saya akan mencari pengacara terbaik untuk menangani kasus ini di pengadilan"

"Bagus, kau tau apa yang harus kau lakukan selanjutnya kan?"

"Tau Nona, izinkan saya keluar ruangan. Saya akan mengabari Nona secepatnya"

"Silakan"

Billy keluar ruangan. Becky kembali menyibukkan diri dengan pekerjaannya.

        

                           ++++++

Freen tersadar dari tidurnya, meraba-raba ranjang mencari sosok Becky disampingnya. Pelan dia membuka mata mendapati tiada sesiapa disampingnya. Dia bangun dan segera bergerak ke kamar mandi.

Setelah membersihkan diri Freen menghubungi Becky untuk mengetahui keberadaannya. Apakah Becky meninggalkannya disini sendiri dan pulang ke Sukhumvit pikirnya, karna dia sudah mencari keberadaan Becky kemana-mana berdekatan kamar tapi tidak menemukannya.

"Halo" Sapanya

"Halo"
sahut Becky dalam talian

"Kau dimana, kenapa kau meninggalkan ku sendirian?"

"Aku ada diruanganku, kemari lah"

"Ya, aku kesana sekarang"

Freen menekan tombol merah memutuskan panggilan dan bergerak ke lift menuju ruangan Becky di lantai 15.

Ting!

Freen berjalan masuk ke ruangan, beberapa karyawan yang bertugas menyapanya.

Ceklek!

"Kenapa kau tidak membangunkanku jika ada pekerjaan?"

"Kamu kelihatan cape, jadi aku tidak tega membangunkanmu"

"Hurmmm baiklah, lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Ayo kita sarapan" kata Becky seraya bangun dari duduknya.

"Bukan itu maksudku, maksudku apa yang akan kita lakukan untuk menangani masalah yang diperbuat Mario?" Ujar Freen yang masih duduk.

"Nanti, kita pikirkan lagi. Ayo kita sarapan dulu, aku lapar" jawab Becky menarik Freen lembut