Author PovKini mereka pun tiba di rumah orangtua Freen. Ibu sudah pun masuk ke dalam rumah bersama Nam terlebih dahulu.
Ibu menaruh barang bawaan di atas meja makan lalu langsung masuk ke kamar untuk membersihkan diri sebelum turun semula untuk makan malam bersama.
Manakala Nam duduk bersandar merehatkan diri disofa sambil menunggu Freen dan Becky masuk.
Freen dan Becky masih berada didalam mobil. Freen memberikan peringatan pada Becky bahwa mereka harus menjaga sikap di depan ibu dan Nam karna sepengetahuan mereka hubungan Freen dan Becky adalah sebatas teman.
"Ingat ya hubungan kita itu sebatas teman di mata ibu dan Nam jadi jaga perilaku dan ucapanmu jangan sampai kamu kecoplosan okay?" Pesan Freen pada Becky
"Baik, boss" Jawab Becky
"Yang boss itu kamu"
"Tapi kamu adalah boss yang sesungguhnya" Goda Becky
"Ahahaha kamu ada-ada aja ya, ayo cepat keluar" lanjut Freen mengajak Becky masuk ke dalam rumah
"Hehehehe, bentar" kekeh Becky dan menahan Freen yang hendak keluar.
"Kenapa?"
"Nanti kalau di dalam aku udah nggak bisa nyentuh kamu lagi dong?" Tanya Becky polos
"Iya dongg sayangg, saat di dalam nanti kamu harus jaga sikap ya, jangan nempel mulu nanti mereka curiga sama kita" jawab Freen lembut
"Ya tapikan aku nggak bisa kalau nggak nyentuh kamu apalagi jauh dari kamu" Keluh Becky manja
"Apaan sih lebay deh"
"Eee sayang aku serius ini"
"Ya terus maunya apa dong?"
Becky terdiam dan melihat-lihat sekeliling memastikan suasana aman lalu meraih kedua tangan Freen dan digenggam erat. Freen menatap Becky tertanya-tanya saat dia melakukan itu.
"Mereka kan udah masuk tu, jadi boleh dong aku minta jatah dulu sebelum kita juga akan masuk. Buat bekal karna di dalam udah nggak bisa kan?" Rayu Becky
"Apaan sih, ngadi-ngadi deh" lanjut Freen
"Eee sayang, please. Mereka nggak bakalan liat kok" pujuk Becky memasang puppy eyes andalannya.
"Iya deh iya, dasar bayi gede" ucap Freen sambil mencubit pipi bulat Becky karna gemes, dia tidak akan pernah bisa menolak permintaan Becky jika dia memasang wajah seperti itu
Freen mendekatan wajahnya pada Becky dan tanpa menunggu, Becky langsung melumat bibir lembut nan manis milik Freen sambil sebelah tangannya menahan tengkuk Freen agar lebih memperdalam ciuman mereka.
Mereka saling berbalas lumatan antara satu sama lain dengan lidah mereka yang juga ikut beradu dalam mulut masing-masing. Tangan Becky yang satunya juga tak hanya diam, ia meramas lembut payudara Freen membuat Freen mengeluarkan desahan.
"Aahh"
Becky melepas lumatan saat mendengar desahan yang keluar dari mulut Freen.
Becky menatap Freen lama dengan tatapan seolah ingin menerkamnya sekarang.Freen juga kembali menatap mata Becky yang penuh nafsu dan tersenyum karna mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya jika dia tidak menghentikan permainan ini.
"Kamu membuat aku makin gila sayang, aku tidak bisa mengawal nafsuku sekarang" ucapnya kembali ke posisi asal
"Gimana dong, permainan ini harus berhenti disini, karna ibu dan Nam pasti bakalan curiga jika kita semakin lama di sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BABY
Romance"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Rabecca Armstrong "Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya" -Freen Sarocha 🔞🔞🔞🔞🔞...