**
"Akhirnya!" seruku tertahan sembari meregangkan badan.
Aku menunggu layar laptopku mati yang masih menampilkan ikon load shutting down.
Resume yang amat sangat banyak itu akhirnya selesai.
Aku bisa bersantai malam ini dan menonton film, atau mengganggu Justin di rumahnya?
Aku rasa dua opsi itu sama-sama menggiurkan.
Setelah laptopku mati, aku bergegas merapikan barang-barang dan meninggalkan kafe.
Langit jingga yang mempesona terpampang anggun saat aku melangkah keluar kafe.
Bau hujan samar tercium, ada jejak basah di jalanan.
Aku bersyukur disuguhkan tontonan menarik ini setelah dibuat pusing bukan kepalang dengan tugas-tugas kuliahku.
Seakan sebuah reward atas kerja kerasku menyelesaikan semua tugas yang ada.
Namun, ternyata reward itu tidak sampai di sana.
Bak, pangeran berkuda putih di drama opera yang aku tonton sewaktu kecil, cahaya matahari senja jatuh tepat menyinari sosoknya.
Aku tahu dia tampan, namun sore ini ketampanannya melebih pangeran berkuda putih.
Terdengar lebay ya?
Namun, penafsiranku akan dimengerti jika kalian mengalami hal yang sama.
Orang-orang menyebutnya jatuh cinta.
Am i failing in love?
Yeah. I am.
Pantulan bola oranye di atas permukaan lapangan basket bagaikan melodi yang menyenangkan.
Seumur hidup, aku tak pernah sesuka itu dengan basket.
Namun, hari ini adalah pengecualian.
Saat rambutnya tersibak oleh angin, mulutku yang sudah lelah berdecak kagum, dibuat berseru.
"Sebby!"
Ia menoleh. Tampak terkejut namun senyum lebarnya terbit ketika pandangan kami bertemu.
Ia melambaikkan tangan, balas menyapa riang. "Hei Falla!"
**
Hai, selamat datang di fanfic keempat aku dan fanfic pertama tentang North Stars Boys / NSB.Cerita ini akan update dua hari sekali ya, semoga suka🙌🌹
Date : 9 Maret 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi & Hujan at Fall - Sebastian Moy (✔)
FanficCompleted/Tamat [Fanfiction About Sebastian Moy] Di bawah cahaya jingga matahari sore, angin yang bertiup lembut memainkan helai rambut, dia menarik kedua ujung bibir membentuk senyuman. Tampan. Sungguh, dia tampan sekali. Namanya Sebastian Moy, ata...