4. Si pembuat Strategi🌿

2.1K 188 16
                                    

-----------<->----------
🦋Happy reading🦋


"Anjaii, sepi bener nih. Kayak orang pertama dateng kesini nih gue."

Bangunan bertuliskan SMA STARLIGHT dibagian depan.

Suasana masih sangat sepi, hanya ada beberapa murid saja. Itupun hanya sedikit yang Kira kenal. Mungkin murid kelas 10. Sesekali membalas sapaan dari beberapa anak yang mengenalnya. Dia langkahkan kakinya dengan penuh semangat, tak lepas dengan senyum yang sedari tadi tidak menghilang dari wajahnya.

"Uang jajan nambah gini, full senyum gue." ucapnya dalam hati.

Kenapa tidak bersama Raden? Jawabnya karena Kira meminta diturunkan di depan gang jalan sebelum menuju sekolah. Dia tidak mau menjadi pusat perhatian, dikira pacarnya kan gilak! berabe entar.

Saat dia datang tadi, motor Raden sudah terlihat anteng terpakir rapi di parkiran sana. Cepet bener dah si kunyuk, pikirnya.

Sesampainya di kelas, Kira hanya melihat Mila dan Cia saja, juga beberapa teman kelasnya. Tumben sekali si Bulan ngared.

"Pagiii CANTIKK." sapa Kira sambil mendudukkan dirinya di tempat duduknya.

"Pagii." balas Mila dan Cia bersamaan.

"Gimana gimana, masih anak baik dan solehah kan kalian?" tanya Kira penasaran.

"Ya iyalah bego, lo kira kita kayak lo? Solehot." balas Mila sambil menjitak kepala Kira keras.

Cia yang melihat itupun hanya bisa tertawa.

"Mwehehe, ya kan kirain mil."

Dibalas putaran bola mata malas si pemilik nama.

"Woii nuu, lo hari ini piket noh." Teriak Kira pada Wisnu sambil menunjuk agenda jadwal piket.di depan.

Wisnu langsung pura-pura tidak mendengar.

Kira berjalan ke arah Wisnu yang sedang asik bermain ponselnya. Tanpa aba-aba, gadis itu merebut ponsel yang ada ditangan Wisnu.

"SHIT, LO NONTON CEWE BEGINIAN NU? Jing mata gue ternodai." ucap Kira sambil berusaha menutup matanya, meskipun begitu dia tetap berusaha melihat dari sela-sela jarinya.

"Yaiya, fyp tik tok itu anjir." jawab Wisnu sambil menggaruk tengkuknya.

Semua yang ada di kelas langsung memusatkan perhatian ke arah mereka berdua. Sudah terbiasa jika terjadi perselisihan antara Tom and Jery.

Mereka semua hanya menonton apa yang akan terjadi setelah ini, ada juga yang tidak peduli dan memilih untuk bermain game di ponsel mereka.

"Anjaiii nu, keciduk kan lo sama cewe alim abal-abal." sahut Pandu.

"HEH!! GUE EMANG ALIM YA MONYED!" teriak Kira tak terima.

"Gue cepuin ke Sarah bayy." ancam Kira sambil berlari meninggalkan Wisnu yang sudah ketar ketir di tempat.

Sarah tuh pacarnya si Wisnu gayss, gatau juga dah pacar yang keberapa. Buaya mah beda.

Kelas Sarah sedikit jauh dari kelas mereka. Yaitu XI Mipa 5, yang letaknya ya lumayan lah. Terjadilah aksi kejar-kejaran antara mereka berdua. Tidak ada yang mau mengalah sedikitpun.

"LARI LO KAYAK SEMUT NU WISNU, MENDING LO NYERAH AJA."

Kira terus berlari sesekali menengok kearah belakang dimana Wisnu yang berusaha untuk mengejar dirinya.

"MATAMU! BENER-BENER YA LO KIR. GUE PENYED LO. BERHENTI GA LO!!" teriaknya kencang.

Membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian semua murid yang berada di sepanjang koridor sejak tadi.

DRAFENZO SHAQUILLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang