*PROSES REVISI*
❗️FOLLOW & VOTE DULU SEBELUM BACA❗️
Seorang wanita yang tidak ingin hidupnya terikat dalam hubungan pernikahan, akan tetapi menginginkan anak tumbuh dan lahir dari dalam rahimnya. Lalu bagaimanakah hal itu bisa terjadi?
Suatu hari Ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANGAN LUPA DI VOTE & KOMEN YA SAYANG
ꕤꕤ
Seorang wanita tengah duduk tegak dengan kaki jenjang yang dia silangkan begitu anggun. Namun, wanita berparas lembut seperti buah peach itu sebenarnya tengah di landa kegugupan. Netranya bahkan terus memandangi sebuah papan nama yang ada tepat di depannya. 'Shin Je-Hyuk' nama yang tertulis di sana, dia adalah dokter kandungan.
Orang mengira tujuan wanita ini pasti akan memeriksakan kandungan. Mungkin saja dia hamil atau memiliki keluhan dan mungkin saja akan melakukan program hamil. Akan tetapi itu semua salah besar, kedatangan wanita bernama Jesslyn itu bukan hanya sebatas memeriksakan kandungan. Wanita itu ingin bernegosiasi dengan Dokter Shin Je-Hyuk mengenai satu hal cukup privasi dan sensitif.
Sebelum Jesslyn berada di sini, papa Jesslyn-lah yang menelepon dokter itu dan mengatakan tujuan putrinya sebenarnya. Seorang pembisnis besar Kim Group memohon kepada dokter hanya untuk putrinya mendapatkan pendonor sperma. Karena keinginan putrinya dia harus menggulung harga dirinya sendiri. Papa Kim tidak masalah asalkan putrinya bisa mendapatkan kebahagiaan yang dia inginkan.
Semua ini terjadi sebab kesukaannya terhadap anak kecil di panti asuhan saat Jesslyn berumur dua puluh satu tahun. Karena sifatnya cenderung introvert menutup diri bukan hanya menutup tapi membatasi agar dirinya tidak terpengaruh oleh seorang pria yang menurutnya semua bajingan, ralat tidak termasuk papa Kim.
Memang pola pikir Jesslyn terbilang cukup berbeda, tidak terkendali dan di luar batas wajar. Jesslyn beranggapan pernikahan bukan hanya sebatas memproduksi keturunan, ada hal lain yang dia hindari sebenarnya sejak awal yaitu 'perasaan'. Jika suatu saat perasaan itu habis pasti semunya akan berakhir termasuk ikatan pernikahan. Hubungan begitu rumit untuk di jalani.
Kembalinya Jesslyn ke Korea guna membantu bisnis papanya. Ini semakin membuat Jesslyn gencar mencari informasi penting. Salah satu yang pernah Jesslyn lakukan adalah berkeliling dunia. Bahkan Jesslyn melakukannya sembari menjalankan bisnis sang papa. Banyak sekali negara yang Jesslyn tuju, mulai dari Amerika serikat, Australia, Denmark, Finlandia, Swiss, Jerman dan juga Inggris negara tempat Jesslyn tumbuh dewasa pastinya. Sungguh perjalanan bisnis yang tidak sia-sia, dia juga banyak mendapatkan ilmu pengetahun tambahan dari setiap rumah sakit yang dia singgahi. Namun, sayangnya Jesslyn masih tidak mendapatkan apa yang dia inginkan.
Sebelum Jesslyn mematangkan keinginannya itu, dia sudah lebih dulu meminta izin kepada kedua orang tuanya. Jelas sekali awalnya keduanya menentang. Namun apa boleh buat, akibat larut dengan rasa bersalah masa lalu karena tidak bisa berada di sisi putrinya saat kecil, kedua orang tua Jesslyn memilih mendukung semua yang putri kesayangannya inginkan termasuk menjadi seorang Single Moom.
Akan tetapi satu yang harus putrinya ingat, dia tidak boleh menyesal setelah mewujudkan keinginannya itu suatu saat nanti. Jalan yang dia inginkan harus dia hadapi tanpa penyesalan.
