*PROSES REVISI*
❗️FOLLOW & VOTE DULU SEBELUM BACA❗️
Seorang wanita yang tidak ingin hidupnya terikat dalam hubungan pernikahan, akan tetapi menginginkan anak tumbuh dan lahir dari dalam rahimnya. Lalu bagaimanakah hal itu bisa terjadi?
Suatu hari Ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GAN LUPA DI VOTE & KOMEN YA SAYANG
🎵 Chase Atlantic - Heaven and Back
ꕤꕤ
Jeon menatap Joni penuh dengan kebingungan bahkan kalimat yang di ucapkan Joni sudah melayang-layang dalam benak Jeon. Dia sampai-sampai tidak bisa berpikir dan harus berucap apa lagi.
"Hyung kau jangan bercanda, apa maksudmu tadi? Aku akan menjadi seorang ayah?"
"Wanita yang kau harapkan akan menjadi milikmu tanpa harus melakukan sesuatu," ujar Joni.
Jeon semakin bingung dibuatnya, siapa yang di maksud oleh Joni. Selama ini Jeon merasa dia sama sekali tidak memiliki hubungan dengan seorang wanita selain Sunny dan juga Flamboyan itu.
"Hyung, wanita mana yang kau maksud. Aku tidak mengerti?" tanya Jeon sebab dia sudah tidak mampu berpikir lagi.
"Sungguh kau tidak mengerti yang aku maksud, wanita itu putri Kim Group."
"Jesslyn?" sahut Jeon.
"Ya diaaa!"
"Apaaaaa?" Kedua manik Jeon melebar sempurna nama Jesslyn yang Joni ucapkan baru saja. "Tidak Hyung pasti bohong kepadaku karena hanya ingin membuatku senang bukan?"
"Bodoh, saat kau melakukan pemeriksaan bukankah kau juga berpapasan dengannya di rumah sakit itu."
Jeon mengangguk dan kembali berfokus mendengarkan setiap ucapan yang Joni ucapkan. Joni sudah memposisikan dirinya lebih serius, tubuhnya menegak dan buku yang berada di tangannya dia sisihkan.
"Wanita itu membeli sampel sperma milikmu dari Dokter Shin Je-Hyuk, dokter yang sedang kau cari saat ini bukan?"
"Aku mencari informasi lain dari Dokter Shin itu dan betapa terkejutnya. Ternyata dia menjual spermamu kepada Jesslyn putri dari Kim Group," sambung Joni.
"Benarkah yang kau katakan hyung, aku masih tidak percaya dengan semua ini." Jeon mengaruk dagunya, dia masih ragu dengan apa yang Joni katakan.
"Ayo kita cari dokter itu agar kau tau, kau butuh penjelasannya juga bukan?" tanya Joni dan di balas oleh Jeon dengan anggukan pelan.
"Tapi benarkan Jesslyn mengandung anakku Hyung?" tanya Jeon sekali lagi kepada Joni.
"Kau tidak mempercayainya, jadi mari kita temui dokter itu."
"Ayooo," ajak Joni yang sudah berdiri siap untuk pergi mencari sasarannya.
Jeon hanya mengikuti perintah Joni, karena dirinya masih bimbang apa benar yang Joni katakan. Ini antara kabar gembira, tapi juga kebingungan bagi Jeon.
.
Mobil itu mulai memasuki area perumahan, Joni menunduk melihat titik keberadaan Dokter Shin. “Rumah Dokter Shin ada di depan belok kanan,” ucap Joni. Jeon mengikuti arahan Joni hingga terlihat sebuah rumah berwarna putih dengan pagar begitu tinggi.
