*PROSES REVISI*
❗️FOLLOW & VOTE DULU SEBELUM BACA❗️
Seorang wanita yang tidak ingin hidupnya terikat dalam hubungan pernikahan, akan tetapi menginginkan anak tumbuh dan lahir dari dalam rahimnya. Lalu bagaimanakah hal itu bisa terjadi?
Suatu hari Ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ꕤꕤ
"Aku sangat merindukanmu Jesslyn."
Tubuh Jeon membungkuk agar semakin dekat ke wajah Jesslyn. Tangan Jeon juga tidak bisa diam, tanpa permisi Jeon mendaratkan tangannya menyentuh pada bagian perut. Dia bisa dengan leluasa melakukan apapun termasuk mencium wanita itu.
Perlahan Jesslyn menggeliat karena merasa terusik oleh sesuatu yang mengganggu tidurnya. Kedua mata Jesslyn perlahan terbuka, dia melihat wajah seseorang begitu dekat tepat di depannya bahkan pria itu hendak menciumnya kembali.
Jesslyn reflek mendorong bahu pria itu menjauh. Jesslyn begitu risih disentuh. "Apa yang sedang kau lakukan Jeon?" tanya Jesslyn bingung.
"Aku merindukanmu Jesslyn," lirih Jeon, lalu kembali mendekatkan bibirnya pada Jesslyn.
Sontak Jesslyn langsung menutup akses itu. Dia tidak ingin pria kembali mencium bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tunggu, kenapa pria itu begitu rapi. Dia memakai jas begitu licin dengan rambut ditata ke belakang memiliki kesan cool dan sexy saat bersamaan. Jesslyn terpana melihat pesona pria itu seketika, dia terlihat sangat menawan dalam balutan jas itu.
"Jeon, kau mau ke mana?" tanya Jesslyn tanpa menaruh curiga apapun.
"Jesslyn bangunlah, mandi dan pakai baju ini." Jeon menunjuk baru yang tergantung tepat di belakangnya. "Kita akan makan malam Jesslyn," tambah Jeon.
Jeon menyibak selimut Jesslyn, menelusupkan kedua tangannya ke tubuh wanita itu Pria itu tanpa basa-basi langsung mengangkat tubuh Jesslyn, membawanya ke kamar mandi.
"Jeon, turunkan aku. Aku bisa sendiri," ucap Jesslyn dengan tangan terkalung pada leher Jeon.
"Aku yang akan mengantarmu setiap hari ke kamar mandi,"tolak pria itu.