*PROSES REVISI*
❗️FOLLOW & VOTE DULU SEBELUM BACA❗️
Seorang wanita yang tidak ingin hidupnya terikat dalam hubungan pernikahan, akan tetapi menginginkan anak tumbuh dan lahir dari dalam rahimnya. Lalu bagaimanakah hal itu bisa terjadi?
Suatu hari Ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANGAN LUPA DI VOTE & KOMEN YA SAYANG
ꕤꕤ
Pandangan Jesslyn terus ke arah depan, Jesslyn merasa sangat familiar dengan jalanan yang saat ini dia lalui bersama dengan Jeon. Sesekali Jesslyn menoleh ke arah Jeon dengan raut wajah bingungnya. Sebenarnya Jeon akan membawanya kemana?
"Jeon, jangan-jangan kau membawaku..." ucap Jesslyn terputus sebab dia melihat jelas jika saat ini dia memasuki kawasan perumahan tempat tinggal neneknya.
"Iya, aku membawamu pulang ke rumah nenekmu, bukankah itu yang kau inginkan?" sela Jeon langsung dengan jawaban.
"Tapi kita masih memiliki waktu dua hari kedepan!"
"Aku tau, tapi jika menunggu saat hari itu rasanya aku tidak akan sanggup melepasmu. Jadi aku memutuskannya hari ini juga mengantarmu pulang."
Perasaan apa ini?
Jesslyn terlihat sangat tidak senang dengan keputusan mendadak yang Jeon ambil. "Apa seperti ini? Setelah kau mendapatkan apa yang kau mau lalu kau membawaku pulang?" protes Jesslyn kecewa.
Jeon menghela nafas kasar, bukan ini tujuan sebenarnya. Jika dia semakin mempertahankan Jesslyn lebih lama dia takut nantinya akan semakin sulit melepaskan dirinya. Jeon bukan seseorang yang egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri. Jesslyn sendiri yang menolak ajakan menikahnya lalu sekarang wanita itu marah atas keputusannya.
Jeon tidak ingin menjawabnya, dia lebih memilih untuk tetap diam. Terserah jika Jesslyn ingin menganggapnya sebagai pria yang hanya mementingkan kepuasannya setelah melakukan hubungan badan dengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat dari kejauhan sebuah mobil masuk ke halaman rumah. Hingga membuat wanita berumur sekitar enam puluh tahunan tengah berdiri di halamannya menyiram tanaman. Wanita itu bingung mobil siapa yang masuk ke area rumahnya?
Mobil itu sampai tepat di depan disambut oleh nenek Jesslyn berada di halaman. Jesslyn membuka kasar pintu mobil itu, sedikit berlari pergi menuju tempat neneknya berdiri.
