Janda milik sang mafia( END)

Bab 32

Happy Reading

🖤
🤍

" Apa yang kau lakukan di sini?! "Seru nyonya Lu yang menyentak pemuda manis yang kini terkejut melihat kedatangannya.

" Ibu! "yang yang segera bangkit dari duduknya, berdiri di depan Xiao zhan yang terlihat ketakutan.

" Sudah kuduga, kau akan bertemu hama menjijikkan ini! "Nyonya Lu melotot marah pada Xiao zhan yang masih duduk di kursi nya.

Pagi tadi ia mengetuk pintu kamar putranya untuk mengajaknya sarapan bersama, namun tak kunjung ada jawaban dan pintu dibuka.

Akhirnya ia membuka pintu itu sendiri dan masuk. mendapati kamar itu kosong, wanita itu pun turun dan berteriak memanggil bibi Na.

" Apa kau melihat yang yang? "Tanya Lu yang.

" Iya nyonya, tuan muda pagi-pagi sekali sudah pergi. Terlihat terburu-buru sepertinya akan ke kantor nyonya "jelas bibi Na.

" Baiklah, kau bisa pergi "usir Lu yang mengibaskan tangannya.

Bibi Na mengangguk dan pergi ke dapur.

Lu yang duduk di sofa ruang keluarga dan menelfon sekretaris putranya. Mendengar jawaban dari sekretaris itu yang mengatakan bahwa yang yang tidak masuk hari ini.

Ia menjadi curiga, yang yang pasti menemui Xiao zhan. Dirinya pun dengan cepat bersiap dan mencari putranya dan memerintahkan dua orang pria untuk membantunya.

Sudah hampir dua jam ia berkeliling dan menelfon kenalan putranya, namun nihil tidak ada tanda putranya pergi kemana.

Tak berselang lama orang suruhannya menelfon, mengatakan bahwa yang yang bertemu seseorang di Caffe.
Lu yang pun segera menuju lokasi dimana putranya berada.

Dan disinilah Lu yang sekarang menatap marah dan jijik Xiao zhan yang di lindungi putranya, yang yang.

" Ibu! Jaga ucapan mu, Xiao zhan dan aku akan rujuk! "Seru yang yang, jangan sampai ibunya merusak rencananya.

" Apa?! "Lu yang terkejut mendengar ucapan putranya" Kau gila?! Kembali dengan orang menjijikkan ini? Ibu bisa mencarikan yang lebih baik untukmu, cantik dan sukses yang terutama keturunan Yang yang! Pemuda seperti sampah ini akan kau sandingkan denganmu? Tidak pantas! ibu tidak setuju! "

" Cukup! Ibu setuju atau tidak aku akan tetap rujuk dengan Xiao zhan, karena aku mencintainya! "Yang yang membentak ibunya, ia tak butuh keturunan yang ia butuhkan harta dan Xiao zhan.

Plakk!!

Lu yang menampar pipi putranya, ia benar-benar marah, putranya sudah berani membentak ibu kandungnya sendiri yang sudah ia besarkan segenap jiwanya dan berkorban demi kebahagiaan nya. Cukup hari dimana yang yang mengamuk waktu itu, ia sudah cukup bersabar dan sekarang putranya harus di sadarkan dari ke gilaan nya.

Sementara Xiao zhan duduk santai di kursinya menonton drama ibu dan anak yang asyik bertengkar.

Ia menggelengkan kepala kearah Luhan dan Xu kaicheng yang hendak bangun dari kursinya, memberi perintah untuk tetap diam. Sementara sehun dan anak buah nya terus mengawasi.