bab 3

19.1K 1.5K 43
                                    


Happy Reading

🖤

🤍

Xiao zhan saat ini sedang berjalan di trotoar kedua tangan nya menenteng kantong belanja besar ia habis berbelanja kebutuhan dapur di Toserba yang jauh dari rumah, di dekat rumah ada tapi tidak lengkap apalagi nyonya lu yang menyuruh nya.

Ingin menaiki taksi tidak bisa uang nya tidak cukup.

Ia berhenti sejenak ia merasakan kaki dan tangannya pegal, iapun duduk di trotoar di pinggir jalan" Huhh lelahnya " Keluh xiao zhan sambil memijat kaki nya.

Xiao zhan duduk sambil memikirkan apa yang nyonya lu dan suami nya katakan 3 hari yang lalu, mereka mengancam kalau ia tak memberikan warisan itu mereka akan membongkar makam orang tuanya dan akan menyiksa nya terus.

apa ia harus menyerah kan warisan itu? Tapi bagaimana dengan amanat tuan Oh?

Xiao zhan melipat kedua tangan nya di atas lutut lalu ia menunduk menyembunyikan wajah nya " Apa yang harus aku lakukan? Aku sudah lelah, aku takut hiks " Ia terisak, ia merasa lelah setiap hari mendapatkan cacian, makian dan siksaan, Xiao zhan ketakutan tidak ada satupun orang yang peduli, melindungi dan menyayangi nya dengan tulus di dunia ini. Apa ia harus mengakhiri hidup nya? .

Xiao zhan menggeleng cepat " Apa yang aku pikirkan? Ini sudah malam dan Aku harus pulang kalau tidak ibu nanti marah " Ia pun bangkit dari duduk nya dan mengusap air mata nya lalu mengangkat kantong belanjaan nya.

Brukk

Saat ia berbalik ia tak sengaja menabrak sesuatu yang keras, tubuh nya terhuyung ke belakang untung nya ia bisa menyeimbangkan tubuhnya agar tak terjatuh.

Lalu ia melihat apa yang ia tabrak tadi ternyata itu seorang pria, ia tak bisa melihat wajah pria itu, karena seluruh wajah nya tertutup ia menggunakan masker dan topi, tubuh nya tinggi dan besar menggunakan pakaian serba hitam.

Xiao zhan pun cepat² membungkuk dan meminta maaf " Maaf tuan aku tidak sengaja, apa anda tidak apa² tuan? " Tanya Xiao zhan dengan kepala menunduk tak berani menatap ia takut orang itu akan memarahi nya.

Tapi tidak ada jawaban Xiao zhan pun mendongak pria itu sudah melangkah pergi, Xiao zhan pun ingin melangkah pergi tapi mata nya menemukan sesuatu yang tergelak di tanah.

" Apa itu? "Ucap Xiao zhan penasaran, iapun mengambil nya ternyata itu kalung dengan mainan berbentuk tulang" Huh? Apa ini milik pria tadi? "Iapun segera berlari mengejar pria yang ia tabrak tadi.

" Tuan!! Kalungmu terjatuh!! "Panggil Xiao zhan saat ia melihat pria tadi sedang berjalan tak jauh darinya, tapi orang itu tak berhenti dia terus berjalan.

"Tuan!! " Xiao zhan masih mengejarnya dengan susah payah karena ia sambil membawa kantong belanjaan nya.

Saat sudah dekat Xiao zhan memanggilnya lagi "tuan baju hitam!! " Seru nya

Brukk

Ia malah tersandung dan tersungkur ke tanah " Aww shh "pekik nya meringis ia merasakan telapak tangan nya perih, telapak tangan nya terluka karena tangan nya yang duluan mendarat di tanah berkrikil itu.

Pria itu berbalik saat mendengar ada yang memanggilnya karena hanya dia yang berjalan di sana.

Pria itu melihat ada seorang pemuda yang terduduk di tanah sambil meniup telapak tangan nya seperti nya pemuda itu terjatuh karena di sebelahnya ada kantong belanja isinya yang berserakan, iapun mendekat.

"Kau memanggilku? " Tanya pria itu dengan suara berat dan dingin.

Xiao zhan mendongak menatap orang yang menanyainya, tapi hanya dadanya yang ia temukan ia mendongakkan lagi kepala nya untuk dapat melihat wajah pria yang tingginya seperti tiang listrik.

Janda milik sang mafia( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang