Bab. 37

5.7K 509 42
                                    

Hay... Readers tercintah yang masih setia menunggu story ini. Maafkan author budiman ini baru bisa up lagi setelah beberapa minggu atau bulan? Menghilang.

Ada alasannya...
1. agustus di tempatku mengadakan karnaval untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan. Author selaku rakyat yang baik 😑 ekhem... Di utus langsung dari bapak lurah dan kepala sekolah di desaku buat ikut berpartisipasi untuk memeriahkan karnaval tanggal 17 Agustus kemarin.

Untuk membuat beragam dan bermacam bentuk gaun dari plastik untuk anak-anak SD dan TK. melatih 50 murid SD untuk mengikuti pentas tari seni Dan mengikuti lomba.

Dari tari beragam daerah dan budaya, seperti jaranan atau kuda lumping, tari aceh, kecak bali dan lagu wonderland 2 dan masih ada lagi.

Itupun untuk musik wonderland 2, kita nyari gerakan koreografi dan tema yang cocok agar tidak menyamai dengan yang lain.

Bayangkan bagaimana lelahnya diriku, untung ada yang bantu kalo gak tinggal nama Wkwkwk

Ke 2. Ini yang paling menyebalkan, 4 draft Janda milik sang mafia siap up hilang begitu aja. HILANG!!!

Setan.....!!

Udah ah, capek lelah diriku mengumpat dan nanges dari kemaren gara² draft hiks.

Author up tapi gaje berantakan alurnya, gak sama kaya awal yang hilang.

____________

Happy Reading

🖤
🤍

Flashback....

Setelah kejadian penusukan di depan mall dan adegan hukuman panas bergairah Yibo berikan padanya,  setelahnya.

Xiao zhan, merasakan keanehan di kamarnya. Rasa damai, nyaman dan aman sudah tak ia rasakan. Seolah ada sepasang mata tengah mengawasinya. Walaupun setiap tidurnya dan kesehariannya bersama Wang yibo, tetap saja Xiao zhan merasa tak nyaman.

Ada yang janggal.

Lalu beberapa hari kemudian, daddi tang menghadap padanya secara pribadi, ingin mengatakan sesuatu yang sangat serius, hanya berdua.

Xiao zhan akan membawanya ke dalam kamarnya yang menurutnya aman, namun daddi tang mengatakan" Tuan Xiao, menurut saya lebih baik di kamar yang tuan tempati dulu "ujarnya serius.

" Baiklah "Melihat keseriusan itu, Xiao zhan akhirnya membawa daddi tang ke kamar yang ia tempati dulu sebelum menjadi kekasih Wang yibo. Melangkah lebih dulu, sudut bibirnya mengukir seringaian kecil.

" Katakan "Xiao zhan duduk di sofa, sementara daddi tang setelah menatap sekitar dan menutup pintu, daddi tang berdiri menghadap Xiao zhan.

" Tuan Xiao, anda sedang di awasi "ucap daddi tang tho the point.

' Sudah aku duga "

" Lalu, gege tahu siapa? "Tanya Xiao zhan tenang sambil mengusap lembut perutnya.

" Ya, saya tau tuan "ucap daddi tang sedikit ragu.

Janda milik sang mafia( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang