Bab. 39

5.8K 496 68
                                    

Happy Reading

🖤
🤍

Chongqing.

Gao yixiang memasuki pabrik tak beroperasi itu, bersama sepuluh orang anak buahnya.

Mereka melangkah ekstra hati-hati di lengkapi senjata api yang kini mereka acungkan ke segala arah yang akan mereka lewati. Memeriksa seluruh ruangan dan melewati koridor-koridor panjang, kondisi pabrik sudah benar-benar rusak. Beberapa tembok sudah retak dan atapnya pun bolong karena termakan waktu, rumput-rumputan liar menjalar menyelimuti setiap bagian badan pabrik, di dalamnya pun kotor di penuhi debu, sarang Laba-laba dan lantai becek di genangi air, benar-benar lembab dan pengap.

Dua jam lebih sudah mereka menggeledah dalam pabrik, mereka tak menemukan Lee Ji-eun, putri Gao yixiang.

" Ini sangat aneh, bukankah lokasinya disini? "Gumam Gao yixiang mulai curiga, karena pabrik ini seperti tak terjamah manusia. Bahkan tanda-tanda seperti telapak sepatu pun tak nampak di lantai kotor itu.

" Benar bos, lokasinya disini "timpal salah satu anak buahnya yang mengecek jps melalui ponsel pintar nya.

" Bos, Jangan-jangan ini ada hubungannya dengan Black Wolf. lokasi nya adalah tipuan, mereka mengirim video itu untuk pengalihan, tetapi sebenarnya putri bos tidak di sekap di sini "ucap salah satu anak buahnya.

" Sialan! Apa kita di tipu? ! "Seru Gao yixiang emosi, benar juga kenapa dia tidak terpikirkan, ia Terlalu menghawatirkan putrinya.

" Berarti mereka mengetahui rencana kita bos "

" Xu zhengxi, si brengsek itu pasti membocorkan nya. Lihat apa yang akan aku buat kepada ibu dan adiknya "geram Gao yixiang, mencengkram senjatanya erat.

Baru saja ingin bergerak meninggalkan ruang kosong yang mereka masuki, Tiba-tiba asap putih sudah memenuhi ruangan.

" Tutup hidung dan mulut kalian! Ini asap gas, kita tidak tahu ini beracun atau tidak! "Seru Gao yixiang sambil membekap hidung dan mulut nya.

Mereka kepayahan dan terbatuk-batuk mencari jalan keluar, pintu yang semula terbuka tadi sudah tertutup rapat.

Brakk...!!

Mereka mendobrak pintu dengan mudah hingga terlepas dari engsel nya karena memang pintu sudah lapuk.

Tiba di luar ruangan mereka semua di buat terkejut, asap putih tebal itu ternyata memenuhi seluruh penjuru lorong koridor pabrik.

Mereka bergegas mencari jalan keluar, senter yang mereka nyalakan tak berguna karena seluruhnya sudah tertutup asap tebal.

Perlahan satu persatu dari mereka tumbang. mata mereka memberat, kepala mereka pusing  dengan nafas tersenggal dan tak lama ambruk tak sadarkan diri.

***


Seorang gadis berperawakan mungil  duduk melamun di dekat jendela kaca. Wajahnya yang manis dan cantik di timpa sinar matahari menambah pesonanya yang anggun.

Gadis itu memikirkan keadaan sang ibu di sebrang sana.

' apakah ibu baik-baik saja di sana? Ibu pasti sangat menghawatirkan ku '

Janda milik sang mafia( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang