Bab 23

12.6K 1.1K 42
                                    


Happy Reading


🖤
🤍




Di sebuah kota bernama Chongqing. Mansion besar bertingkat dan mewah bercat putih gading. Berdiri kokoh di sangga empat pilar tinggi dengan ukiran yang unik di wanai cat gold.

Halaman nya juga begitu luas di tumbuhi bebagai pohon dan tanaman hias yang di tata rapi oleh pekerja kebun, taman indah dan mansion mewah itu di lindungi pagar dan gerbang yang menjulang tinggi di depan sana.

Di dalam mansion itu ada seorang anak kecil yang menangis sesegukan di pelukan sang ibu yang duduk di sofa di ruang utama, wanita cantik dan anggun itu terus mengusap punggung dan rambut anaknya dengan lembut, tuturnya sangat lemah lembut. Di dampingi sosok pria gagah yaitu sang ayah, yang sejak tadi ikut menenangkan sang anak kadang juga menggodanya membuat bocah yang menangis itu kian meninggikan suara tangis nya.

" Sayang... Jangan menangis ya cup cup cup "bujuk sang ibu dengan suara lembut sembari mengusap punggung mungil putra kecilnya.

" Hiks... Mama, ciao ciao mau ikut hyung hiks "ucap bocah cadel itu terisak.

" Papa jahat! Hiks, culuh paman hong bawa hyung pelgi! Hiks uwaaaaa "Bocah itu semakin menangis, ayahnya sudah mengirim kedua kakaknya ke London dan Korea untuk meneruskan pendidikan nya di sana.

" Lho, papa kox di bilang jahat? "Sang ayah merengut duduk di samping sang istri yang masih memangku anak bungsunya.

Bocah kecil itu mendongak menoleh, menatap sang ayah dengan mata berair" Iya! papa memang jahat! Ciao ciao kan jadi cendilian gak ada hyung di cini! nanti ciao ciao main cama ciapa kalo hyung pelgi hiks "bibir mungil itu manyun dan pipi chubby nya mengembung.

Sang ayah dan ibu tertawa gemas" Xiao xiao kan bisa main sama papa, ada mama juga disini, di sekolah xiao xiao juga kan punya banyak teman "ucap sang ayah.

Bocah kecil itu semakin menekuk kan wajah bulatnya " Itu beda papa! Kalo di lumah ciao ciao kecepian, pokoknya ciao ciao mau hyung! uwaaaaa "

" Tuan xiao, nyonya, tuan wang li xian sudah tiba "beritahu sang bodyguard.

Tuan xiao yang sibuk membujuk anaknya menoleh, bersama sang istri yang mendongak lalu berucap senang" Benarkah, Kenapa tidak langsung di suruh masuk? Ayo, Persilahkan mereka masuk "

" Baik nyonya xiao " Bodyguard itu membungkuk lalu pergi.

Tak berselang lama, masuklah wang li xian bersama seorang wanita cantik yang merangkul lengan nya dan seorang bocah lelaki yang berjalan di belakang.

" Hei walace Chung apa kabar? "Sapa wang li xian ramah.

" Hey setelah sekian lama kau baru ingat kota dan sahabat mu ini huh! "Xiao walace Chung meninju pelan dada sahabatnya, wang li xian. lalu mereka berdua merangkul pundak satu sama lain sambil tertawa.

" Aaaaa Lee hana " Istri wang li xian berjalan cepat memeluk Lee hana istri xiao walace Chung yang sudah berdiri sambil membopong anak kecil.

" Kim da ya ampun aku sangat merindukanmu "Lee hana membalas pelukan kim da dengan satu tangan saja karena satunya menyangga bokong anaknya.

Empat orang dewasa itu sibuk berpelukan dan bercengkrama melepas rindu.

Melupakan bocah kecil yang terhimpit dua wanita dewasa yang melupakan keberadaannya " Mama, cakit! ciao ciao tidak bica napac!! "Pekik xiao xiao menggeliat.

Janda milik sang mafia( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang