Bab. 41

5.5K 495 83
                                    

Happy Reading

🖤
🤍

Xiao zhan dan Luhan sedang menikmati cake stroberi yang di sajikan khusus tamu-tamu penting oleh pelayan. Mereka duduk tenang sambil mengobrol. Sementara nyonya Wang kim Dan sedang sibuk dengan teman sosialita nya di meja lain.

Acara janji suci putri presiden Xi baru saja selesai, kini semua tamu tengah menikmati hidangan dan mengobrol membahas hal-hal ringan dan berat seperti bisnis dan politik.

Xiao zhan dan Luhan saja yang tidak memiliki obrolan seperti lainnya. untuk Wang yibo, Sehun dan yang lainnya mereka juga sibuk dengan Presiden Xi dan orang-orang yang mencoba pendekatan agar mudah untuk masuk di ranah bisnis raksasa seperti milik Wang yibo.

" Baby, jika lelah katakan, Kita bisa naik untuk beristirahat "ucap Yibo dari belakang, ia mendatangi kekasihnya untuk menanyakan kondisinya, mengusap kepala Xiao zhan dan mengecup keningnya penuh sayang. ia menghawatirkan Xiao zhan yang tengah mengandung.

Xiao zhan mendongak dan berkata sambil tersenyum" Aku tidak lelah, aku justru senang bisa menghadiri pesta tuan Xi "

Mengusap lengan kekar prianya, ia menyadari kekhawatiran Pria Wangnya ini. lalu melanjutkan dengan nada lembut dan meyakinkan" Wangyi pasti banyak teman bisnis yang menunggumu, jika aku merasa lelah, akan ku beri tahu. aku tidak apa disini bersama Hyung Lu. Little twins juga sangat pintar "

Wang yibo enggan bergerak, menempelkan bibir dan hidungnya di pucuk kepala Xiao zhan, mengendus wangi segar. ia merasa, seperti ada yang ingin mengambil hal berharga ini darinya.

Xiao zhan tertawa lembut dan berkata gemas" Aku tidak akan pergi jauh, aku selalu di sini, bersamamu, ok? "Lalu mengecup rahang tegas prianya.

" Aku akan menjaganya, jangan khawatir tuan Wang "ucap Luhan tertawa kecil.

" Baiklah, aku tinggal sebentar "sekali lagi Yibo mengecup pelipis Xiao zhan lalu pergi untuk bergabung kembali bersama yang lainnya.

" Fang suo, aku ingin minum susu yang di beri es batu "pinta Xiao zhan pada pelayan nya yang sejak tadi masih setia menemani di samping sang tuan.

" Baik tuan "Fang suo mengambil tas berukuran kecil yang berisi kotak susu hamil dan keperluan milik Xiao zhan dari kursi dan membawanya ke bagian dapur hotel.

" Ingin sesuatu lagi? "Tanya Luhan yang duduk di sampingnya. Luhan tahu, ibu hamil pasti memiliki nafsu makan yang besar seperti adiknya saat ini.

" Aku ingin makanan hangat dan berkuah "ucap Xiao zhan sambil memakan cake stroberi nya.

Luhan melihat sekitar mencari pelayan, namun pelayan cukup jauh dari tempat mereka duduk" Tunggu sebentar, Hyung pesan dulu ya? "Ucap nya sambil berdiri dari kursinya.

" Hm "Xiao zhan mengangguk. Lalu Luhan pergi menghampiri pelayan. Dia duduk sendirian.

" Oh, bukankah ini sampah yang aku buang dulu? "

Xiao zhan mengangkat kepalanya dan menghentikan acara memakan cake ketika mendengar suara tak asing.

Seorang wanita paruh baya berjalan angkuh ke arah nya dengan tampang mencela. Xiao zhan memutar bola matanya malas.

' Hahh... Nenek sihir ini, benar-benar '

Xiao zhan meletakkan sendoknya, sudah tak memiliki minat untuk melanjutkan makannya. Ia melirik Mingju, hendak menghampiri. Xiao zhan menggeleng kan kepala.

Lu yang, wanita itu duduk begitu saja di seberang meja yang di duduki Xiao zhan. Melihat penampilan Xiao zhan dari atas kebawah" Apakah setelah di buang, kau beralih menjadi jalang? "Ucap wanita baya itu dengan senyum mengejek.

Janda milik sang mafia( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang