-18-

1.5K 224 20
                                    

3 bulan kemudian~

3 bulan sudah berlalu dan kini Sara bersama Rose sudah hidup bebas dari Hyunjae setelah berlakunya penceraian. Hyunjae bahkan sudah ditahan polisi dan dia akan menerima hukuman atas tindakannya kepada istri dan anaknya selama ini membuatkan Sara akhirnya bisa kembali kerumahnya.

Rumah tangga Rose dan Jisoo juga berjalan dengan mulus. Walaupun Jisoo masih belum mengungkapkan rasa cintanya kepada Rose, dia tetap menunjukkannya dengan perlakuannya. Dia berubah menjadi sosok yang manis dan hangat. Bahkan Rose sering dibikin tertawa oleh sikap random sang suami.

"Istirahat saja ya" ujar Jisoo mengelus kepala Rose.

Hari ini, Rose merasa pusing dan itu membuatkan Jisoo merasa khawatir.

"Terus gimana sama kerja kerja aku?" Tanya Rose.

"Tenang saja, biar aku uruskan. Walaupun aku suami kamu, aku juga atasan kamu bukan? Jangan difikirkan soal perusahan" sahut Jisoo.

Rose tersenyum "Oppa pulangnya kapan?"

"Sepertinya hari ini aku harus lembur. Maaf ya. Seharusnya aku ada disamping kamu saat ini. Kebetulan juga Jennie sibuk dibutik jadi aku khawatir untuk tinggalin kamu"

"Tidak apa apa kok. Lagian aku hanya pusing saja. Dirumah ini juga ada Mommy sama Bi Ina bukan?" sahut Rose.

"Baiklah, hati hati ya. Kalau ada apa apa, langsung saja kabarin aku. Aku duluan" pamit Jisoo mengecup dahi Rose sebelum berangkat ke perusahan.

Rose tersenyum dengan matanya yang fokus menatap kepergian Jisoo. Hah~ dia bahagia karena sang suami bersikap hangat seperti itu.















"Loh, kenapa tidak istirahat dikamar hurm? Tadi Jisoo bilang kalau kamu sakit" ujar Haerin ketika Rose menghampirinya yang bersantai diruang tamu.

"Aku bosen Mom dikamar. Lagian aku cuma pusing kok" sahut Rose

"Nih, coba lihat" Haerin memberikan ponselnya kepada Rose.

"Ouh, ini Oppa? Ganteng" puji Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ouh, ini Oppa? Ganteng" puji Rose.

Haerin terkekeh kecil "Photo ini waktu Jisoo masih nakal si"

Rose mengangguk faham. Dia memang tahu si soalnya Jennie pernah menceritakan soal sikap Jisoo yang dulu "Bisa Mommy kirim photo ini ke ponsel aku?"

"Bisa dong" dengan segera Haerin mengirim photo itu membuatkan Rose tersenyum senang.

"Oppa lucu" guman Rose yang terus menatap photo sang suami.


























*
*

"Mr Ji" Joy berjalan masuk keruangan Jisoo

"Apa?" Sahut Jisoo datar.

"Di bawah ada Nona Hanjoo. Dia bikin keributan gara gara ingin bertemu sama Mr Ji" ujar Joy.

Jisoo menghela nafasnya dengan kasar. Cewek itu kenapa masih belum menyerah si "Bilang sama satpam untuk mengusir dia dan jangan biarin dia masuk ke perusahan ini lagi!" Tegasnya.

"Baiklah Mr Ji" setelah membungkuk sopan, Joy bergegas keluar dari ruangan itu.

"Ck, dasar cewek gila" gerutu Jisoo yang kesal sama ulah Hanjoo. Memang Hanjoo sering mengganggu Jisoo bahkan dia merayu Jisoo namun Jisoo yang sudah mula mencintai istrinya sama sekali tidak mempedulikan Hanjoo lagi. Menurutnya, Hanjoo hanyalah masa lalu nya bahkan sosok Hanjoo sudah tidak ada dihatinya.


















*

Malam sudah tiba dan Haerin bersama Rose sudah selesai menikmati makan malam mereka. Bi Ina yang merupakan pembantu yang mengurus Haerin juga sudah pulang membuatkan suasana mansion menjadi sepi.

"Jisoo kapan pulangnya?" Tanya Haerin.

"Oppa harus lembur Mom. Mungkin jam 10 dia pulang" sahut Rose "Terus Jennie pulang jam berapa Mom?"

"Jennie sudah selesai kerja tapi tadi dia bilang dia mau ketemu sama teman kuliahnya" sahut Haerin membuatkan Rose mengangguk faham "Mommy ke kamar dulu ya"

"Biar aku bantu Mom" Rose bergegas bangkit dan mendorong kerusi roda Haerin. Mereka memasuki lift untuk tiba di lantai atas "Kalau Mom butuh apa apa, bilang saja sama aku ya"

"Iya nak" sahut Haerin memasuki kamarnya.

Rose tersenyum sebelum dia berjalan turun kebawah. Dia masih lapar si jadi dia butuh cemilan untuk menemaninya menunggu kepulangan sang suami.

Ding dong~

Dahinya mengernyit. Apa ada yang bertamu? Tidak mungkin itu Jisoo atau Jennie bukan? Lagian, kalau Jisoo atau Jennie, mereka pasti akan langsung masuk saja.

Dengan wajah yang penasaran, dia berganjak kearah pintu. Dibukanya pintu itu dengan berhati hati.

"Kamu!?" Kagetnya ketika melihat sosok yang berdiri didepannya.

"Dimana Jisoo!?" Tanya Hanjoo kesal.

"Oppa belum pulang" sahut Rose.

"Bohong! Ini semua pasti gara gara lo bukan!?! Lo yang tidak membiarkan Jisoo ketemu sama gue! Dasar pho!" Bentak Hanjoo.

Rose mendengus "Nona Hanjoo, asal Nona tahu, aku tidak pernah mengganggu hubungan Nona sama Jisoo Oppa. Kalian putus atas kesalahan Nona sendiri"

"Diam! Gue mau ketemu sama Jisoo!" Dengan kasarnya Hanjoo mendorong Rose dan berjalan masuk kedalam mansion "Jisoo, kamu dimana!?!" Teriaknya mencarinya keberadaan Jisoo.

"Jisoo Oppa belum pulang!!" Sahut Rose menghalang Hanjoo.

Hanjoo tidak peduli, dia langsung berjalan kelantai atas membuatkan Rose mendengus sebal dan bergegas menyusulnya. Huftt, gila banget si tuh cewek.


















  Tekan
    👇

Mr Ji, I Love You✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang