Gara gara terlalu khawatir sama kondisi sang pacar, Jisoo akhirnya memutuskan untuk kerumah pacarnya itu.
Baru saja tiba berhampiran rumah Hanjoo, dia melihat sebuah mobil yang terparkir didepan rumah Hanjoo.
Dahinya mengernyit ketika melihat Hanjoo keluar dari mobil itu bersama seorang cowok "Deon? Cowok itu Deon bukan?" Gumam Jisoo menajamkan penglihatannya "Ngapain si Hanjoo keluar sama mantannya!!"
"Tidak! Lo tidak bisa berfikiran aneh aneh Jis. Hanjoo tidak mungkin mengkhianati lo. Mungkin saja mereka punya urusan. Okey, lo harus tetap tenang Jis"
Seperti biasa, Jisoo yang memang terlalu bucin itu tidak akan bisa marah sama Hanjoo. Dia bahkan berusaha berfikiran positif.
Hah~ ini bucin apa bego si:v
*
*Pagi sudah tiba dan kali ini Jisoo sudah berada didepan rumah sang pacar dengan membawa beberapa barang yang mungkin akan disukai oleh Hanjoo.
"Untuk apa kamu kesini!?" Ketus Hanjoo.
Jisoo tersenyum lembut "Aku ingin meminta maaf atas apa yang terjadi kemarin. Aku benar benar lupa untuk menjemput kamu"
"Terus kenapa tidak kemarin saja kamu datang kesini untuk meminta maaf?"
"Tadi malam aku sudah kesini kok tapi aku melihat kamu sama Deon jadi aku memutuskan untuk pulang karena aku tidak mau mengganggu kamu istirahat"
Raut wajah Hanjoo berubah "Kamu tidak salah faham bukan? Kemarin aku sama Deon tidak sengaja ketemuan di acara reunion sama teman kuliah aku. Dan kebetulan sekali aku tidak membawa mobil jadi dia yang menghantar aku pulang. Jangan salah faham ya"
"Tidak apa apa kok. Aku mengerti" sahut Jisoo "Ini aku ada bawakan sesuatu untuk kamu"
"Ji!? Yang benar?!" Dengan antuasisnya Hanjoo membuka paperbag yang berisi tas yang pasti bermerk itu.
"Kamu suka?"
"Kamu serius!? Ya suka banget lah!!" Pekik Hanjoo senang. Dia langsung mengecup pipi Jisoo membuatkan cowok itu tersenyum bahagia.
"Jadi kamu maafin aku bukan?" Tanya Jisoo memastikan.
"Aku tidak bisa marah sama kamu kalau kamu peka orangnya" sahut Hanjoo.
Jisoo melirik jam dipergelangan tangannya "Aku harus ke perusahan duluan ya" pamitnya.
"Arreosso. Hati hati sayang"
Jisoo mengangguk dan bergegas memasuki mobilnya. Tidak butuh waktu yang lama, mobilnya meluncur laju meninggalkan perkarangan rumah Hanjoo.
Jam makan siang sudah tiba namun Jisoo hanya berdiam diri di dalam ruangan kerjanya. Sedari tadi dia merasa pusing dan itu mungkin efek dia bergadang gara gara memikirkan sang pacar.
"Arghh pusing banget si!" Keluhnya. Dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sang pacar.
"Helo sayang. Ada apa?"
"Kepala aku pusing. Bisa kamu beliin obat untuk aku?"
"Kenapa kamu tidak meminta bantuan karyawan kamu saja? Kamu membayar gaji mereka untuk apa huh?"
"Sekarang lagi jam makan siang. Aku tidak ingin mengganggu waktu istirahat mereka"
"Maaf Ji, aku lagi sibuk. Aku ada pemotretan sekarang. Aku duluan ya"
Tut
Panggilan itu langsung dimatikan oleh Hanjoo membuatkan Jisoo menghela nafasnya dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Ji, I Love You✅
FanficPunya Bos yang sombong + menyebalkan memang bikin pusing dan itu jugalah yang dialami oleh Roseanne setelah menjadi sekertaris Jisoo. Chaesoo📌 BxG📌 Fanfiction 📌