Sudahi galau mu bestie🌝
*
*Lisa berjalan memasuki apartment miliknya dengan raut wajah yang sulit diartikan. Dengan segera dia menghampiri sosok yang melamun disofa diruang tamu.
"Ibu sudah tidur?" Tanya Lisa
"Sudah" sahut sosok itu.
"Rose-ah, tadi gue ketemu sama suami lo. Dia mabuk"
"Mwo!? Rose, sosok yang diajak bicara itu sontak menatap kearah Lisa "Kenapa dia mabuk!?"
"Dia menyesal karena sudah menyalahkan lo. Dia mencintai lo dan sekarang dia benar benar merasa bersalah sama lo. Hidup dia kelihatan kacau. Asal lo tahu, tadi dia terus meracau memanggil lo. Dia fikir lo sudah meninggal gara gara kecelakaan pesawat itu" jelas Lisa.
Rose menunduk. Diusapnya perutnya yang sedikit membuncit itu "Bukannya itu yang dia inginkan? Seharusnya dia senang dengan kepergian gue bukan?"
Lisa mengusap wajahnya dengan kasar "Kita sudah lama menjadi sahabat. Gue tahu kalau saat ini juga lo tersiksa gara gara lo masih mencintai dia"
Rose terkekeh sinis "Percuma kalau hanya gue yang mencintai dia. Dia bahkan tidak pernah bilang sama gue kalau dia mencintai gue"
Lisa memeluk Rose dari samping "Tidak semua rasa cinta perlu diungkapkan. Apa selama ini perhatian yang dia berikan buat lo itu masih belum menunjukkan kalau dia mencintai lo? Gue ingin lo bahagia Rose dan gue tahu lo masih berharap sama Jisoo. Gue tidak akan memaksa lo untuk kembali bersama Jisoo kalau lo belum siap tapi gue akan terus mendukung apa pun keputusan lo"
Rose menyandarkan kepalanya dipundak Lisa "Andai saja lo cowok Li, pasti lo sudah menjadi suami gue"
"Ngaco lo" sahut Lisa dan mereka berdua terkekeh bersama.
Rose benar benar bersyukur dengan kehadiran Lisa. Tanpa Lisa, dia mungkin sudah mati.
Flashback on
Dengan mata berkaca kaca Rose menatap photo Jisoo yang ada diponselnya. Dielusnya photo itu seakan dia mengelus pipi Jisoo.
"Oppa, apa Oppa bakalan baik baik saja kalau aku pergi? Maaf karena aku pergi tanpa izin Oppa tapi aku pergi juga gara gara keinginan Oppa. Oppa jaga diri ya" gumam Rose.
Pesawat yang akan membawa Rose ke Australia akhirnya akan berangkat. Rose bangkit dan menyeret kopernya.
"ROSEANNE SKYLER!!" baru saja dia ingin melangkah pergi, teriakan seseorang menghentikannya.
"Lisa!" Gumam Rose kaget.
Lisa berlari menghampiri Rose dengan nafas yang memburu "Yakk! Lo mau pergi tinggalin gue hah!?" Marah Lisa.
"Maaf Lis, gue harus pergi" ujar Rose.
"Tolong jangan pergi. Lo tega tinggalin gue hurm?" Lirih Lisa.
"Tapi-"
Rose tidak melanjutkan kata katanya ketika Lisa tiba tiba bersimpuh didepannya membuatkan perhatian orang orang tertuju kepada mereka.
"Gue mohon, tolong jangan pergi. Lo satu satunya sahabat gue Rose. Gue tidak ingin kehilangan lo" mohon Lisa yang hampir menangis.
"T-tapi gue harus menjauh dari Jisoo" ujar Rose yang tidak tega melihat Lisa yang terus memohon.
"Lo bisa tinggal sama gue. Gue janji akan menyembunyikan keberadaan lo dari Jisoo" sahut Lisa.
"Tapi-"
"Gue mohon" potong Lisa.
Rose menghembuskan nafasnya dengan kasar "Arreosso" putusnya.
Lisa sontak bangkit dan memeluk Rose "Hiks makasih" isak Lisa.
![](https://img.wattpad.com/cover/334243711-288-k392179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Ji, I Love You✅
FanficPunya Bos yang sombong + menyebalkan memang bikin pusing dan itu jugalah yang dialami oleh Roseanne setelah menjadi sekertaris Jisoo. Chaesoo📌 BxG📌 Fanfiction 📌