-30-

1.6K 221 25
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi dan Rose terbangun dari tidurnya. Dia merasa gelisah dan itu membuatkan dirinya sulit untuk tidur.

"Oppa bangun" dia langsung membangunkan Jisoo.

"Kenapa Sayang?" Tanya Jisoo memicingkan matanya "Kamu ngidam lagi hurm? Mau makan apa?" Lanjut Jisoo bangkit dari rebahannya.

"Mau UFO" sahut Rose dengan polosnya.

Jisoo malah terkekeh karena beranggapan kalau sang istri lagi bercanda "Lucu ihh kamu" ujarnya mencubit pipi gembul Rose.

"Ihhh aku serius Oppa!" Kesal Rose.

Raut wajah Jisoo sontak berubah "K-kamu benaran serius?"

"Iya Oppa!! Aku mau UFO!"

Jisoo menelan ludahnya dengan kasar. Heol! Dimana dia harus mencari UFO? "Sayang, jangan bercanda deh. Ini tidak lucu loh"

"Yang bercanda juga siapa huh? Aku serius loh! Aku mau UFO!" Kesal Rose.

"Dimana aku harus mencari UFO?"

"Itu masalah kamu, bukan masalah aku" santai Rose "Pokoknya kamu harus mencari UFO! Nanti anak kamu ileran!"

"Aaa Sayang~" rengek Jisoo "Minta yang lain saja yuk"

"Aku mau UFO! Titik!!" Tegas Rose "Kalau kamu tidak mencari UFO, no kiss, no hug, no cuddle!" Ancamnya.

"Aaaa andwae~" Jisoo kembali merengek layaknya balita.

Rose mendengus. Dia kembali membaringkan badannya dan membalikkan badannya. Ditutupnya seluruh badannya menggunakan selimut dan tidak butuh waktu yang lama, tangisannya kedengaran.

Jisoo mengusap wajahnya dengan frustasi "Sayang, jangan menangis. Arreosso, aku akan mencari UFO untuk kamu sekarang okay?"

Dikecupnya kepala Rose sebelum berganjak keluar dari kamar.

"Jen? Kok belum tidur?" Tanya Jisoo menghampiri sang adek yang duduk dibangku meja makan.

"Tadi kebangun gara gara haus" sahut Jennie "Oppa mau kemana jam segini?"

"Jen, Oppa butuh bantuan kamu" ujar Jisoo memelas.

"Tumben?" Bingung Jennie.

"Itu Kakak ipar kamu mau UFO. Dimana Oppa bisa ketemu UFO huh?"

"Mwo!?" Jennie melotot "Yang benar!?" Beberapa detik kemudian terdengarlah suara ketawa Jennie yang membuatkan sang Oppa kesal.

"Bantuin dong!" Kesal Jisoo.

"Maaf ya, kali ini aku tidak bisa membantu Oppa" sahut Jennie "Sepertinya Baby Kim mau balas dendam deh sama Oppa soalnya Oppa menyakiti Mama nya" lanjutnya terkekeh.

Jisoo berdecak "Ngomong sama kamu memang bikin kesal deh!" Gerutunya berganjak keluar dari mansion untuk mencari apa yang diinginkan oleh sang istri.

"Baby Kim memang the best" gumam Jennie kembali menuju kekamarnya.















*
*

Jisoo sekarang sudah berada di depan minimarket yang dibuka 24 jam. Sedari tadi dia sudah menghubungi teman temannya untuk menanyakan keberadaan UFO namun yang dia dapatkan hanyalah suara tawa dari teman temannya.

Akhirnya Jisoo memutuskan untuk memasuki minimarket itu. Dia berganjak menghampiri sang kasir "Erm permisi mbak"

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanya mbak kasir itu.

"Apa mbak tahu dimana saya bisa membeli UFO?" Tanya Jisoo menahan rasa malunya. Hufttt tahan tahan, demi istri sama anak Ji.

Mbak kasir mengernyit bingung "A-apa Tuan mabuk?"

"Saya tidak mabuk ya!" Kesal Jisoo "Saya lagi mencari UFO yang sebenar!!"

"Maaf Tuan, tapi apa UFO itu wujud?" Sekarang malah mbak kasir yang bertanya.

"Ya tidak si" sahut Jisoo random.

"Ya terus kenapa Tuan masih mencarinya?" Mbak kasir sudah bete nih.

Jisoo mengusap tengkuk belakangnya dengan canggung "Istri saya lagi hamil. Dia ngidam mau UFO. Saya bingung mbak" jujurnya.

Mbak kasir terkekeh kecil "Ah, saya faham" sahutnya "Sepertinya sulit tuh. Disini hanya menjual gula gula berbentuk UFO si"

"Ya sudah, saya beli yang itu saja deh mbak" putus Jisoo.

Mbak kasir mengangguk dan bergegas mengambil apa yang Jisoo inginkan.















Setibanya dimansion, Jisoo langsung menghampiri sang istri "Sayang, aku sudah pulang"

Rose sontak bangkit dari rebahannya "Dimana UFO nya?"

"Surprise!!" Teriak Jisoo menunjukkan gula gula UFO yang dibelinya.

Raut wajah Rose sontak berubah. Dia menatap Jisoo dengan datar "Oppa, aku tidak bercanda"

"Aku juga tidak bercanda Sayang. UFO itu tidak wujud makanya aku membelikan gula gula UFO untuk kamu" sahut Jisoo.

"Menyebalkan! Kamu memang tidak sayang aku sama Baby Kim!" Gerutu Rose kembali membaringkan badannya dan membelakangi Jisoo.

"Sayang" panggil Jisoo ikut membaringkan badannya dibelakang Rose. Baru saja dia ingin memeluk Rose, istrinya itu malah menepis tangannya

"Jangan sentuh aku! Aku lagi kesal sama kamu!" Ujar Rose.

"Sayang, maafin aku" pinta Jisoo memohon.

"No kiss, no hug, no cuddle!" Tegas Rose tanpa membalikkan badannya.

Jisoo melotot. No! Dia tidak akan pernah bisa untuk tidak mencium atau memeluk istrinya itu "Sayang. Maafin aku. Aku tidak bermaksud untuk bikin kamu kesal. Aku sayang kamu sama Baby Kim. Jangan marah marah ya. Nanti cantiknya hilang loh" godanya diakhir.

Rose sontak membalikkan badannya dan menatap Jisoo dengan tajam "Jadi maksud kamu aku jelek!?"

Glup!

Oh no! Sepertinya calon Papa ini malah menggali kuburannya sendiri:v

















Terima kasih untuk yang rekomendasi ngidam aneh mbak Roje🤣



  Tekan
    👇

Mr Ji, I Love You✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang