•DUA•

147 5 0
                                    

****

Tap

Tap

Aubrey turun dengan sedikit kesal, ia melihat disana Radit dan Nathan tengah mengobrol dengan pakaian yang sudah rapih, jangan lupa Rachel yang tengah memainkan ponsel miliknya.

Nathan menghampiri Aubrey. "Oh ya, abang udah mau pergi kerja lagi, kamu. Jaga Rachel disini" ujarnya lalu menepuk kepala Aubrey beberapa kali.

Radit menghampiri Aubrey. "Aku kerja dulu ya, kamu jangan nakal" ujar Radit mengelus surai milik Aubrey.

"santai aja" ujar Aubrey cuek.

"yauda, kita pergi dulu ya. Nanti uang nya abang tf" ujar Nathan lalu mereka menyalimi kedua pria tersebut, tak lama mereka melenggang pergi.

"hah~ senang nya dalam hati, gak di ganggu Radit" ujar Aubrey bernyanyi, Rachel mendelik.

"Kak, paket lo noh di depan" ujar Rachel membuat Aubrey melotot.

"Gue ga pesen paket perasaan" ujar Aubrey aneh.

"Tck, biasa dari cowo-cowo yang naksir lo" ujar Rachel membuat Aubrey menepuk jidat.

"Kali ini apa lagi ya Tuhan" ujar Aubrey lunglai, ia berjalan keluar menuju post penyimpanan paket.

Aubrey melotot, kala melihat banyak sekali paket untuk nya. Ada yang di dalam paperbag, ada juga yang di dalam kotak, dan lain-lain.

"Mati gue" ujar Aubrey lalu menyuruh salah satu satpam untuk membawa kedalam rumah.

****

"Ini pasti kalo gue buka hp, banyak yang chat ni" Aubrey menutup mata sekejap lalu mulai menyalahkan handphone miliknya.

ting
ting
ting
ting
ting
ting

Aubrey mulai membuka whatsapp nya, disana tertera jelas, banyak sekali laki-laki yang menghubungi dirinya.

2980 chat belum di baca

+6286741636372
Breyy, reply chat gue plsss.            

+6287563626262
Breyy, paket nya udah sampe belum?

+6286472726161
Breyy, udah akuu gofood in, semoga sukaa😵‍💫

+6282134627828
Aku tadi anterin makanan ke rumah kamu, tapi ga di bolehin masuk sama satpam☹️

+6280937262616
Kemana sii, kangennnn😣

+6289302017182
Kamuu kok jarang aktif sii

dan masih banyak lagi, Aubrey tidak menggubris, ia terkadang menyesal menjadi playgirl seperti ini.

"Apasi bangsat, emot lo anjeng" ujar Aubrey jijik.

"Untung gue punya nomor dua, yang ini khusus nge-playgirl aja" ujar Aubrey bangga.

"Hah, ngeri gue kalo besok di sekolah di serang cowo-cowo" ujar Aubrey melamun.

****

Aubrey berjalan menyusuri koridor sekolah, saat ini ia berniat pergi ke taman belakang, ia tengah mencari udara segar.

Kenapa gak ke rooftop? Jawabannya banyak anak anak monyet disitu.

Gak deng becanda, maksudnya banyak cowo cowo non akhlak.

Tadi nya sih Aubrey semangat untuk ke rooftop, namun ia ingat. Pasti disana para cogil nya tengah berkumpul, jadi Aubrey mencari aman saja, dari pada di rawrr kan serem.

perfect girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang