Happy reading•
•
•
•
•
•
•
©©©©
"sik asik sik asik ngapell"
"duduk dulu, gue mau ambil minum" Liam mengangguk lalu duduk.
"mau minum apa? Teh, susu, kopi, jus atau amer?" ujar Aubrey membuat Liam melotot.
"goblok" Umpat Liam membuat Aubrey terkikik.
"bercanda bego, mau minum apa?" tanya Aubrey.
"Starbuck boleh deh" Ujar Liam ngawur membuat Aubrey tersenyum paksa.
"oke air putih segera datang" Liam menatap nya sinis, setelah nya Aubrey melenggang pergi.
"buset dah, ini rumah apa istana yak?" gumam Liam, ketika melihat seberapa besar nya rumah Aubrey.
"coba ajaa kalo rumah gue gini" ujar Liam.
"lo gausah merendah buat di tabok ya setan" sambung Aubrey dengan membawa nampan berisi juss jeruk, gadis itu memang tak jelas. Liam meminta kopi, dia mengatakan air putih. Sekarang? malah membawakannya juss jeruk.
"rumah lo aja gede, kaya rumah gue" Ujar Aubrey melotot. Liam tertawa,Aubrey terpesona. Pesona Liam memang sangat susah untuk di ragukan, hidung mancung, bibir tidak tebal tidak tipis, rahang tegas. uhh sangat ekhem.
"gue tau gue ganteng, tapi please jangan natap kaya gitu" ujar Liam membuat Aubrey bertanya tanya.
"kenapa?"
"gue.. GUE SALTING BANGSAT" teriakan Liam menggema membuat Aubrey menutup telinga nya.
"BERISIK BEGO" Hah, padahal keduanya sama sama berisik.
"Lo juga berisik ya Brey" ujar Liam membuat Aubrey tertawa.
"Oh ya, bang Nathan kerja Brey?" tanya Liam, Aubrey mengangguk.
"Lo kalo ngapel minimal bawa makanan kek anying, ini tangan kosong" sindir Aubrey.
"Lah iya ya? perasaan tadi gue bawa... Astaga bentar" Liam berjalan keluar rupanya ia berjalan ke arah motor milik nya dan mengambil beberapa plastik hitam.
"TARA SAYANGKU" teriak Liam menggelegar, aneh nya itu tidak membuat Aubrey terganggu sama sekali.
"wedeh, paan tuh" ujar Aubrey berbinar, Liam tersenyum lalu mendudukkan diri di sisi Aubrey.
"Nih, liat aja sendiri" Aubrey langsung membuka plastik-plastik itu dengan antusias. Matanya berbinar, kala melihat dua nasi padang, tiga bakso, dua mie ayam, es krim sepuluh biji dan jangan lupa coklat satu kotak.
"Yam ini?" tanya Aubrey shok, Liam mengangguk sembari tersenyum manis.
"Iya, itu buat lo. Lo suka itu semua kan?apalagi cokelat" ucapan Liam membuat Aubrey merasa hangat, ia tersenyum lalu mengangguk.
Liam membuka kan satu nasi padang untuk Aubrey, lalu memberikannya untuk Aubrey.
"Nih makan dulu, baru makan es krim sama cokelat" ujar Liam perhatian membuat senyum Aubrey mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect girl
RandomUDAH DI REVISI **** Aubrey Xaviera Atmaja nama yang sangat cantik, dan anggun. Namun berbalik banding dengan tingkah nya yang terbilang konyol. Aubrey memiliki paras bak dewi yunani, banyak yang mengatakan bahwa gadis itu adalah manusia sempurna. Na...