Lets Twist this Wonderland ||•

<🦁 The Usurper from the Wild: Noh 🦁>

.

.

.

.

.

Yuuken tertidur dengan pulas di kasurnya, dan tiba-tiba saja terdengar suara angin yang berhembus di telinganya, seketika itu membuatnya terbangun dan melihat kini,dia berada diantara binatang-binatang buas yang mendongak keatas.

Melihat arah pandangan mereka Yuuken juga mengangkat kepalanya keatas, dan ia melihat seekor singa yang berdiri diatas tebing dan juga seekor monyet di sebelahnya.

Seekor singa betina datang dan duduk di sebelah singa jantan, mereka berdua menatap kearah monyet itu dan menganggukkan kepala mereka.

Melihat itu,sang Monyet kemudian mengangkat bayi singa di kedua tangannya, seketika cahaya yang menyilaukan dari matahari membuat mata Yuuken silau dan akhirnya.. dia tidak melihat apapun selain kegelapan.

.....

"Mrryyyyhhhhhh.... Nyaaanyaaaaa~~!!!!!!!!"

Reiva langsung terbangun dari tidurnya, kemudian menolehkan kepalanya kearah Grim yang mengigau di sampingnya.

"MYAHAHHAHA!!! TERIMA INI!!"

Rambut berantakan,wajah mengantuk setengah terkejut,dan terakhir tatapan melotot,dia benar-benar marah,tapi tidak bisa marah-marah semudah itu.

Menarik nafas dalam-dalam, kemudian menghembuskannya dengan kasar,lalu ia berdiri dan memakaikan Grim selimut meski dia tahu monster itu akan menendangnya juga.

Setelah merapikan rambutnya,Reiva berjalan keluar dari kamar menuju dapur untuk minum,barulah dia pergi bersiap-siap dan membangunkan teman-temannya karena kebetulan sudah jam 5 pagi.

Skip!!

Kafetaria...

Kini mereka berada di kafetaria untuk mengisi perut,suasana kafetaria kali ini lebih ramai dari sebelumnya sehingga mereka menunggu antrian yang panjang.

"Ugh.. satu-satunya mantera sihir yang dipunya Professor Trein adalah membuat muridnya tertidur. Aku berusaha untuk tetap terjaga,dan tetap saja tertidur..!"celetuk Grim sembari melompat naik ke pundak Boboiboy yang berdiri di depan Reiva.

"Kau tertidur lima menit setelah pelajaran dimulai. Kau bahkan tidak berusaha!"kata Deuce yang bersweatdrop akan Grim sedangkan Yuuken berpikir keras di belakangnya.

"Kira-kira apa menu spesial hari ini..? Dan juga, sepertinya isi Kafetaria lebih banyak dari sebelumnya."ujar Ace mengintip dari balik badan Reiva keantrian di hadapan mereka.

"Ini adalah hari spesial sebulan sekali! Seorang pembuat roti dari kaki gunung memutuskan untuk datang hari ini! Lebih awal burung dapat cacing, jadi jangan ketinggalan!"hantu yang mengurus berkata dengan suara ceria.

"Woah! Semuanya kelihatan enak!"

"Skor! Aku berhasil mendapatkan apa yang ku perlukan!"

"Aku beli croissant coklat tiga!!"

"Sandwich telur sudah habis terjual! Dan hanya ada satu sandwich potongan daging cincang mewah yang tersisa!"

"Kau mau beli apa,Rei? E-- G-Grim!!"panggil Boboiboy saat melihat Grim melompat turun dari pundaknya dan melesat ke meja untuk memesan tanpa memperdulikan antrian di hadapannya.

Melihat Grim yang memotong antrian,hampir semua murid yang ada di belakangnya akan menyerangnya menggunakan sihir mereka,namun mereka dibuat merinding saat mendengar suara kaleng kempis di belakang. Disaat mereka menoleh kebelakang,mereka melihat Reiva menatap tajam kearah Grim, tangannya menggenggam kaleng minuman yang sudah bocor.