.
.
.
.
.
.
.
".... Jadi kalian berkelahi dengan murid Scarabia?"
"Yup~"
".... Jadi ini semua berantakan karena perkelahian itu?"
"Benar sekali."
".... Dan kami harus membereskannya karena itu terjadi karena kami?"
"Tepat sekali."
Reiva menghela nafas panjang mendengarkan jawaban dari tiga pertanyaannya yang ingin memastikan,lalu kembali mengepel lantai dengan duduk diatas Hoverboard nya, kakinya masih sakit jadi dia tidak berdiri dengan kedua kakinya.
Teman-temannya yang lain juga ikut membersihkan Mostro Longue yang berantakan setelah perkelahian trio Octavinelle vs Murid Scarabia, sedangkan trio itu duduk di kursi dengan antengnya.
Marin,jika masih ada yang ingat, dengan senang hati menyediakan mereka cemilan dan minuman di dapur,dia rela memotong gajinya demi mereka yang dimana membuatnya menjadi favorit Ramshackle. Karpet terbang ikut dengannya.
"Jadi seperti yang direncanakan tadi,kita akan berkunjung ke Asrama Scarabia, membawa Karpet Terbang dan mengobrol sedikit dengan Kepala Asrama." Kata Azul sambil tersenyum pada mereka.
"Aku benar-benar tidak ingin kembali ke sana.. mereka mengunciku di ruangan.. itu benar-benar menjengkelkan.."gumam Reiva dengan wajah tertekuk, tangannya masih sibuk mengepel.
"Kau benar.. butuh perjuangan untuk lari dari sana,dan kita harus kembali ke tangan musuh sekali lagi.."sahut Grim yang lesu.
"Tenang saja,kali ini,kita hanya akan berbicara dengan Kalim-senpai dan Jamil-senpai. Setidaknya disana ada mereka bertiga yang mengawasi." Kata Boboiboy dan mereka semua mengangguk setuju.
Tak lama kemudian, pekerja mereka selesai dan Marin mendatangi mereka dari dapur dan meletakkan nampan diatas meja,"Kerja bagus semuanya. Aku sudah menyiapkan kalian cemilan,kemarilah."
""Mamarin~/Mama!!""
"B-BERHENTI MEMANGGIL KU ITU BOCAH-BOCAH NAKAL!!"
"Haha~ Kumanomi-kun merah~!"
"Berhenti memanggilku ku dengan nama itu,Floyd-san!"
Skip!!
Dengan sedikit paksaan meski ogah-ogahan,Reiva dan Marin ikut dengan mereka ke Scarabia. Gadis itu digotong oleh Floyd yang kemudian digendong Boboiboy karena terus memberontak sedangkan Marin di seret Jade dibantu Karpet Terbang.
Ini baru namanya pemaksaan.
Dari kejauhan mereka melihat dua murid Scarabia yang kemarin dilawan oleh trio Octavinelle,dan keduanya ikut terkejut melihat kehadiran Kepala Asrama Octavinelle beserta dua anteknya yang ditemani pada mereka yang terpaksa ikut.
"K-Kalian para bajingan itu!!"tunjuk murid Scarabia yang berambut emas kearah Azul dan duo belut di belakangnya.
"Kau sangat benar! Aku datang kemari untuk meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. Kami berpikir mereka semua hanyalah orang-orang yang polos,tapi ternyata mereka tahanan Scarabia,jadi aku dengan bermurah hati membawa mereka kembali kemari,dan juga karpet terbang yang mereka curi."
Sontak kedua murid itu terkejut mendengar penuturan Azul, sedangkan yang lainnya nampak tidak terima tapi memilih diam daripada memperkeruh keadaan.
"B-Begitu ya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lets Twist this Wonderland ||•
Fanfiction•~ "Mirip... Mirip.. mirip siapa,ya?" ~• •~ "Maleficent..??" ~• ===============================