<🌹The Red Tyrant:Tart Thief🌹>

263 30 1
                                    

"Ichii-ban me Arisu wa isamashiku~
Ken wo tataete ni fushigi no kuni~"

.

.

.

.

.

.

.

Yuuken kembali mendapatkan mimpi aneh,dimana kali ini, dia berdiri di depan sebuah taman bunga mawar yang dipenuhi oleh cat merah,dia juga melihat banyak kartu berbentuk diamond yang nampak buru-buru mengecat mawar putih dengan cat merah.

"Cepat! Cepat!! Warnai mawarnya! Jangan sampai ada yang tertinggal!"salah satu kartu diamond itu berseru pada kawanannya.

"Kenapa kalian mewarnai mawarnya? Bukannya putih sudah cantik?"

Kembali Yuuken terkejut dan langsung menolehkan kesampingnya,dan dia melihat seorang gadis bersurai pirang dengan dress biru dan apron putih yang melingkar di pinggangnya,nampak berdiri kebingungan di sebelahnya.

"Kenapa? Tentu saja karena Ratu menyukai warna merah! Kalau ketinggalan satu saja, bisa-bisa kepala ku diambilnya!!"

Dalam hati Yuuken berkata dengan nada halus,'Mawar putih melambangkan kesucian,lalu apa alasan Ratu menyukai warna merah yang menandakan hal lain..? Dan kenapa dia menanam mawar putih sedari awal?'

"Itu sangatlah aneh,padahal warna putih kan--"

"--penuh tipu muslihat dan kekecewaan."

Yuuken tersentak dan kembali menolehkan kepalanya kearah lain begitu dia mendengar suara yang tidak asing lagi ditelinga nya,akan tetapi dia tidak menemukan siapa pun kecuali kegelapan.

"Kau juga setuju,'kan..? Yuu.."

"...?!?"

.....

Reiva tersentak, kemudian terbangun begitu dia mendengar suara ketukan yang cukup keras, arahnya dari bawah, saking kencangnya suara ketukan itu sampai ke kamar.

"Hoamm!!~ Siapa malam-malam begini datang..?"tanya Grim yang juga ikut terbangun.

"Entahlah. Aku akan memeriksanya."

"Nghhaa? Aku ikut..! Kalau itu orang menyebalkan,aku akan membakarnya..!"sahut Grim yang langsung melompat naik ke pundaknya, lalu mereka pun turun dari lantai atas menuju lantai bawah untuk melihat siapa yang datang tengah malam.

Setibanya di lantai bawah,ketukan itu masih terdengar sampai Reiva berdiri di depan pintu dan menyandarkan kepalanya ke pintu, kemudian bertanya dengan mata terpejam dan kesadaran belum sepenuhnya terkumpul.

"Siapa dan apa kemauan datang kemari...?"

"Ini aku,Ace Trapola! Biarkan aku masuk dulu..!"

Mendengar nama dan suara yang tidak asing lagi di telinganya, langsung saja Reiva membuka pintunya dan kini dia berhadapan langsung dengan lelaki bersurai oranye itu yang memiliki kerah aneh di lehernya.

"Mau apa kau-- WOAH?! Apa yang terjadi pada mu?!"tanya Grim yang shock melihat kondisi teman barunya itu.

"Mulai sekarang aku adalah anggota Ramshackle! Aku tidak akan pernah kembali ke asrama tirani pendek itu!!"bukannya menjawab,Ace mulai berceloteh membuat mereka berdua kebingungan.

"Apa yang terjadi pada mu..?? Kenapa kau memakai kerah itu?"tanya Reiva pada lelaki itu yang merasa sedikit senang di pedulikan.

"Setidaknya biarkan aku masuk dulu! Aku sudah sejam menunggu di luar sini, bisa-bisa aku masuk angin!"balas Ace dengan tatapan memelas.

Lets Twist this Wonderland ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang