<<Prologed💮>>

483 40 2
                                    


"Am i falling in love
With the one that could break my heart..?"

.

.

.

(Nama MC ganti jadi Yuu Kenma(Yuuken))

.

.

.

.

.

.

"Misi di bumi..?"

Semua anggota Kokotiam berkumpul di ruang kendali Pesawat Angkasa mereka, di layar komunikasi nampak Komandan Kokoci yang berdiri dengan tegak.

"Misi kali ini mengirim Kadet Reiva Daan Kadet Boboiboy. Maaf bila ini mengganggu libur kalian,tapi misi kali ini benar-benar penting. Kordinatnya sudah di kirim pada Ochobot,segera bergerak ke lokasi."

""Baik komandan!""

Nampak Gopal menghela nafas gusar setelah komunikasi terputus,"Kenapa harus sekarang misinya?! Kan kita tidak bisa main ke pantai lagi!"

"Eyy,yang menjalankan misi kan kami,kenapa kau yang tidak senang?"ujar Reiva sembari memakai jaketnya.

"Memang,tapi nanti kami kurang pemain!"

"Sudahlah! Misi kali ini hanya untuk mencari lokasi Power Sphera yang berhasil dideteksi,kalau sudah ketemu,yang menjemputnya nanti ialah Kapten Kaizo."sahut Ochobot memberikan mereka informasi.

"Oh gampang berarti."

"Meh."

Setelah Ochobot membuka portal, Boboiboy segera melesat bersama Reiva untuk menyelesaikan misinya secepat mungkin.

Mereka meluncur di udara,perlahan turun mengikuti gravitasi bumi,tak lama kemudian muncul notifikasi pemberitahuan.

"Kordinat telah dipastikan. SMA Kousei di Kyoto,lantai dua di antara gedung sekolah,lebih tepatnya gudang. Segera mengidentifikasi Power Sphera yang ada,dan melapor."

""Baik..!""balas Reiva dan Boboiboy begitu mereka melihatnya atap sekolah yang di maksud.

Keduanya mendarat dengan mulus di atas atap,mereka langsung masuk ke dalam gedung lewat pintu atap.

....

'Bosaann.... Bosan.. aku bosan...'

Tatapannya penuh dengan perasaan bosan,bibir ranumnya nampak manyun kedepan, tangannya terus menerus mengetuk pulpen diatas mejanya dengan pelan.

"Psst! Yuuken!"

Melirik ke sampingnya,Yuuken memandangi teman sekelasnya yang meminta jawaban lewat bahasa tubuhnya,pada akhirnya dia memilih mengabaikannya karena malas.

Hingga secara alami tatapannya terpaku pada pemandangan di luar jendela kelasnya,dimana di lapangan sekolah ada dua orang remaja yang mengejar makhluk aneh yang melayang.

"... Lah..?"gumamnya dan terdiam sejenak, kemudian ia berdiri,"Sensei,bisakah aku ke toilet sebentar?"

"Hm? Pergilah,Kenma. Segera kembali."

Lets Twist this Wonderland ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang