.
.
.
.
.
Mirror Chamber..
Begitu memasuki aula cermin,tidak sengaja Reiva saling bertatapan dengan Riddle yang juga terkejut dengan keberadaannya disana.
"Reiva? Sedang apa disini?"tanya Riddle berjalan mendekatinya,dan Leona serta Kepala Asrama Pomefiore juga meliriknya.
"Di panggil Headmaster karena aku Wakil Kepala Asrama..? Ya."jawab Reiva setengah hati karena bingung.
"Oh! Kau pemuda di Upacara kemarin! Ternyata kau masuk Night Raven College juga!"pemuda berkulit gelap dengan rambut putih berseru kearahnya.
".. kau mengenal ku?"tanya Reiva dan pemuda itu tersenyum lebar sembari menganggukkan kepalanya.
"Benar! Jamil bilang kalau dia berkenalan dengan mu! Aku Kepala Asrama Scarabia,Kalim Al-Asim! Kau bisa memanggilku Kalim lebih singkatnya!"jawab pemuda itu dengan antusias, seketika Reiva merasa konek di kepalanya.
'Sekarang aku paham kenapa Jamil-senpai mengatakan aku bukan orang yang hyperactiv. Kalim-senpai ini seperti matahari kedua.'
"Dia itu peremp--"Riddle ingin menyampaikan kebenarannya,namun tidak sengaja melirik kearah Reiva yang menatapnya dengan intens.
"Hm? Dia apa?"tanya Kalim sembari menoleh kearahnya sehingga dia membelakangi Reiva.
Riddle melihat gadis itu meletakkan telunjuknya didepan bibirnya dan samar terlihat seperti mengatakan 'Shhh',dan ia pun menganggukkan kepalanya tanda dia paham.
"Bukan apa-apa,jangan diperdulikan."balas Riddle kemudian mengganti topik pembicaraan,"Headmaster,bisakah kita memulai rapatnya sekarang?"
"Ah ya benar! Kita mulai rapat Kepala Asrama di acara penting Magical Shift kali ini. Pertama,kita dengarkan penjelasan dari tuan Ashengrotto selaku pemimpin Komite Manajemen."kata Headmaster dan lelaki berambut silver kebiruan yang memakai kacamata berdiri.
"Aku Azul Ashengrotto Kepala Komite Manajemen. Suatu kebanggaan bisa berkumpul dengan kalian disini. Sekarang,aku ingin berbicara tentang kios Pop-up di sekitar Colosseum nanti. Semua slot untuk bisnis luar dan bisnis klub telah terisi."Azul berkata dengan percaya diri dan langsung to the point.
"Wow itu bagus! Sepertinya akan ramai!"sahut Kalim mendengar penjelasan Azul.
"Undangan telah dikirim ke keluarga kerajaan setiap negara. Penjualan tiket juga berjalan dengan mulus. Awak media juga bersedia membantu persiapan saluran tv untuk tahun ini."kembali Azul menjelaskan.
"Aku suka dan selalu menunggu undangan untuk menonton turnamen ini saat masih kecil! Oh! Kau juga keluarga bangsawan,kita sering berpas-pasan di stadium,ya kan Leona??"kata Kalim yang merasa antusias sembari menoleh kearah Kepala Asrama Savanaclaws.
"Tidak tahu. Dan tidak peduli."balas Leona dengan ketus.
"Magical Shift adalah olahraga yang memerlukan kekuatan fisik dan keringat berlebih. Aku harus mendapatkan sun screen yang berguna untuk itu. Untuk itu semua, aku harus memperbaiki make up ku setiap waktu."sahut Kepala Asrama Pomefiore sembari menatap pantulan wajahnya dari cermin.
"Kenapa kau memperdulikan wajah mu disaat kau akan berkeringat? Itu menjijikkan."sebuah tablet melayang berkata dengan suara lirih.
"Ukhum! Semua orang, harap tenang."kata Azul yang merasa diabaikan.
"Oh! Sorry~"balas Kalim dengan kikuk.
"Setiap Kepala Asrama menentukan dan memasuki registrasi data anggotanya yang ikut dalam turnamen,jika kalian terlambat.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lets Twist this Wonderland ||•
Fanfic•~ "Mirip... Mirip.. mirip siapa,ya?" ~• •~ "Maleficent..??" ~• ===============================