Lets Twist this Wonderland ||•

<Special 500 vote✨: 🔪A Psychopaths or Yandere?>

.

.

.

.

{The Bad End}

.

<🌹 Heartslabyul 🌹>

"Bukankah ini lebih baik daripada kembali kesana,Alice..?"

"Aku setuju dengannya. Kau tidak pantas bersama mereka."

"Bersama dengan mereka.. kau hanya akan melupakan kami. Dan kami tidak bisa membiarkannya begitu saja."

"Disini lebih baik,kau tidak perlu menyusahkan diri mu sendiri demi menolong orang-orang payah itu!"

"Aku tahu itu adalah pekerjaan mu.. tapi kau sudah menjadi pahlawan kami disini.. jadi tetaplah disini."

Senyuman sinis dan tatapan penuh obsesi memenuhi ruangan itu, satu-satunya objek yang berada di antaranya hanya bisa terdiam dengan tatapan kosong.

Melawan..? Sebaiknya menyerah terlebih dahulu. Dengan kondisi tangan yang terpotong,tidak akan ada perlawanan yang berhasil.

Menekuk lututnya,pemuda bersurai merah terang itu menunduk dan mengelus wajah kosong gadis itu dengan senyum layaknya seorang maniak gila.

"Alice ku yang malang... Jangan cemas. Selama kau penurut dan mengikuti perintah dan aturan ku,kau akan tetap aman."

Pecahan cermin jatuh di belakang,tidak ada jalan untuk dirinya pulang atau lepas dari cengkraman orang-orang yang telah mengambil jam tangan sekaligus tangannya.

<BAD end>

.

.

.

.

.

.

<🦁 Savanaclaws 🦁>

"Tutup mulut mu. Tidak hanya tangan mu,aku bisa saja menghancurkan kewarasan mu menjadi pasir."

"Shishishi~~ Oh gadis yang malang~ Berpikir bisa lari dari kami Hewan buas~"

"Jangan melawan... Aku sendiri sedang menahan diri untuk tidak melahap mu sampai detik ini.."

Dalam posisi terikat di kursi dengan mata yang ditutup sebuah kain hitam,ia bisa merasakan tatapan tajam bagaikan Hewan buas yang mengintai 'mangsa'nya,yang dimana dia lah yang berada di posisi tersebut.

Ekor,deru nafas,bahkan sentuhan di tubuhnya khususnya leher membuatnya ingin menebas siapapun yang menyentuhnya,namun tidak bisa dengan kondisi tangan yang hancur bagaikan pasir bersama dengan kekuatannya.

Tangan yang mengelus lehernya mengerat sehingga dirinya tercekik,dan terdengar suara berat di sebelah telinganya selagi dia mencoba menendang siapapun di hadapannya yang tengah memeluk pinggangnya bahkan sampai mengendusnya.

"Herbivora yang benar-benar menggoda.. aku tidak yakin berapa lama aku akan menahan diri sebelum menerkam mu. Persiapkan diri mu saja, dan jadilah gadis yang baik~"

Pupus sudah harapannya,kini tak ada yang akan menyelamatkannya dari cengkraman sang pemilik gelar Raja-nya para Binatang Buas yang dia sendiri berikan.

<BAD end>

.

.

.

.