<🐍 Schemes from the Scalding Sands: Controlled 🐍>

106 26 4
                                    


.

.

.

.

.

.

.

.

"Guys,kita bakar ruangannya Headmaster,gimana?"

"Jangan."

"Cih!!"

Boboiboy hanya bisa menghela nafas melihat Yuuken yang merajuk, kemudian menoleh kearah Reiva dan Grim yang seperti anak kecil pertama kali menginjak salju dan menatapnya dengan intens.

Reiva sudah menjelaskan pada mereka tentang keputusan Crowley yang sempat memberikan mereka tanggung jawab menjaga kampus selagi dia pergi refreshing di daerah tropis,jelaslah Yuuken marah dan mengusulkan membakar ruangan pria itu,tapi ditolak mentah-mentah oleh Boboiboy selaku Kepala Asrama mereka yang bijak dan baik.

"Jangan berlama-lama,kita masih harus mengambil kayu api di kafetaria."kata Boboiboy, keduanya langsung menghampirinya dan Yuuken.

"Musim Dingin disini benar-benar Dingin!! Aku pikir hanya akan turun salju dan semacamnya!"celetuk Grim sembari membuat dirinya nyaman dalam jaket dan jas hitam yang Reiva kenakan.

"Mungkin kita bisa menghangatkan diri di Kafetaria dengan bantuan para peri api,itu akan lebih baik sebelum kita kembali ke Ramshackle."ujar Boboiboy yang membuat keputusan,dan mereka pun segera berangkat ke kafetaria.

Skip!!..

Setibanya di Kafetaria,mereka langsung dipertemukan dengan Peri api yang kemudian terbang menghampiri mereka dan menghangatkan Grim serta Yuuken,beda lagi dengan Reiva dan Boboiboy yang menggunakan elemen api mereka untuk menghangatkan diri.

"Aku lega mereka ada! Kalau tidak mungkin aku akan mengeluh!!"celetuk Grim sekedar basa-basi.

Yuuken menoleh kearah dapur begitu mendengar suara yang lumayan ramai,"Apa ada orang di dapur? Mustahil kalau Bucchi-senpai disana,dia sudah bawa lari semua makanan."

"Kalau mau memeriksanya, pergilah. Aku akan menyiapkan kayu api untuk di bawa ke Asrama."kata Reiva sembari mengangkat kayu di bantu oleh para peri api.

"Ya sudah. Kau tunggu disini,ya?"

"Baik."

Mereka pun masuk ke area dapur,dan terkejut melihat banyak murid Scarabia yang berkumpul disana.

"Pertama cincang sayurnya,dan sebelum airnya mendidih jangan lupa masukkan kayu manis."kata pemuda berkulit gelap dengan Surai coklat panjang.

"Fuku-Ryouchou! Apa aku harus memasukkan satu sendok cabai kering?"tanya murid Scarabia.

"Kalim suka makanan pedas, tambahkan satu sendok lagi."jawabnya.

"Woah?! Padahal sedang Musim Dingin,kenapa dapur banyak sekali orang?!"Grim berseru membuat semua atensi tertuju padanya.

"Kalian.. ah. Kalian teman-teman Riddle."kata pemuda itu menghampiri mereka bertiga.

"Ah! Kau senior yang terluka saat Magift!"tunjuk Boboiboy yang mengenali pemuda itu,"Jamil Viper,kan?"

Pemuda itu aka Jamil terkekeh dan menganggukkan kepalanya,"Benar. Kau adalah Kepala Asrama Ramshackle,senang bertemu dengan kalian lagi setelah sekian lama."

"Viper-senpai,masak sebanyak ini ada suatu acara?"tanya Yuuken yang sama sekali tidak mempermasalahkan keakraban mereka.

"Ini permintaan Kepala Asrama Scarabia untuk menyiapkan makanan untuk mereka yang latihan."jawaban Jamil sembari berkacak pinggang,"Kalian sepertinya sedang luang,bisa membantu kami sedikit?"

Lets Twist this Wonderland ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang