.
.
.
.
.
.
Dia menemukan langit-langit itu lebih menarik daripada teman-temannya berbicara, tangannya menggapai ke langit-langit meskipun tidak mencapainya.
"Rei? Kau baik-baik saja?"tanya Boboiboy yang duduk di lantai di sebelah sofa.
"... Uhm.. masih sedikit sesak, tapi tidak masalah."
Jack yang duduk di sisi lain juga menganggukkan kepalanya,"Seperti yang ku katakan sebelumnya, orang-orang dengan Anemone di kepala mereka berrjudi dengan Azul Ashengrotto dan kalah. Memang benar dia menjanjikan posisi 50 besar untuk setiap orangnya,tapi jumlah mereka yang lebih dari angka tersebut membuatnya menang. Itulah permainannya sejak awal."
Pemuda bersurai abu-abu itu duduk di sofa dan memangku dagunya di sisi sofa,"Lagipula,dari awal sudah mencurigakan melihat Grim mendapat nilai 80 hanya dalam belajar seminggu,itu pun hanya sejam."
"Maksud ku, ayolah! Kalau kau mendapatkan nilai dari hasil kerja orang lain,maka sama saja kau membuang kesempatan untuk menunjukkan apa yang kau bisa pada orang lain. Sama saja kau membohongi diri mu sendiri."kata Jack yang masih jengkel perkara nilai itu.
"Jika seluruh siswa di sini berprinsip dan membosankan .. Maksudku, 'serius' seperti kamu itu akan membuatku sedih!"Suara laki-laki baru mengagetkan mereka semua, bahkan membuat Yuuken terjatuh dari tempat duduknya di samping tempat Reiva berbaring.
"Headmaster! Kau mengagetkan kami!"kata Boboiboy memegang jantungnya yang senam.
Laki-laki itu menghela nafas, "Begitulah terjadi satu tahun lagi aku tidak dapat menekan 'bisnis sampingan' kecil Ashengrotto."
"Apa maksudnya mu..?"tanya Reiva duduk dan membantu Yuuken duduk di sebelahnya.
"Azul Ashengrotto: mahasiswa tingkat dua. Housewarden of Octavinelle Dorm. Sama seperti Rosehearts, dia adalah siswa yang sangat cakap yang sudah menjalankan pekerjaan sebagai mahasiswa tingkat dua.. Tapi,.. Tidak, aku tidak berani mengatakan bahwa dia cukup merepotkan."
"Masih belum paham, gan."sahut Yuuken bersandar ke sofa.
"Dan juga,aku pikir dengan satu kata dari Headmaster saja sudah bisa menghentikan bisnis liciknya ini?"sahut Jack di balas helaan nafas dari Headmaster.
"Inilah hal tentang panduan belajar yang diberikan Ashengrotto kepada para siswa. Tidak ada aktivitas ilegal yang terlibat dalam produksi mereka. Tidak ada yang menyelinap melihat pertanyaan atau jawaban tes sebelumnya. Itu dibuat secara mendalam dengan tangan, setelah meneliti pertanyaan-pertanyaan Ujian Night Raven College abad lalu dan polanya. Dengan kata lain, ini adalah panduan belajar yang sepenuhnya sah."Headmaster kembali menjelaskan pada mereka yang seketika tercengang karena nya.
"Pertanyaan abad lalu?! Wow,dia benar-benar tidak sepenuhnya ilegal."gumam Jack lalu menatap pria itu lagi,"Tunggu. Jadi maksud mu,ini menjadi masalah karena tidak ada masalah dalam hal itu?"
"Kau cepat tanggap ya,Howl. Seperti yang kau katakan, Ashengrotto tidak sepenuhnya ilegal dalam hal ini sehingga sebagai guru,aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk itu."jawab Headmaster.
"Jika kau melakukannya,maka sama saja kau mengatakan pada murid 'Jangan belajar!' atau 'Jangan membantu teman mu' gitu. Ini benar-benar di luar dugaan."kaya Boboiboy.
"Tadi kau bilang satu tahun lagi,apa sebelumnya pernah terjadi?"tanya Reiva.
"Memang benar. Tentu saja, tahun lalu panduan belajarnya tidak memiliki reputasi seperti yang mereka bawa tahun ini. Jadi keributan itu jauh lebih terkendali, secara relatif. Tahun ini, di sisi lain, banyak desas-desus di seluruh kampus bahwa jika seseorang ingin mendapat nilai bagus dalam ujian, mereka harus mengunjungi Mostro Longue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lets Twist this Wonderland ||•
Fanfic•~ "Mirip... Mirip.. mirip siapa,ya?" ~• •~ "Maleficent..??" ~• ===============================