>🐙 The Merchants from the Depths: History 🐙<

143 28 0
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yuuken kembali membuka kedua matanya,dan ia melihat gadis berambut merah itu bertatapan mata dengan sang Pangeran yang tercengang melihat keberadaannya.

"Siapa... Namanya..?" Tanya pangeran merujuk pada gadis itu.

"Ariel.. namanya ialah.. Ariel." Jawab seekor kepiting akan pertanyaannya.

Di saat sang Pangeran mengetahui namanya, ia pun bersiap mencium sang Putri duyung,akan tetapi sebelum kontraknya berhasil dipenuhi.. muncul dua ekor belut yang kemudian menarik Ariel ke dalam laut,dan terlihat sang Penyihir Laut muncul.

Yuuken baru saja akan berbuat sesuatu,akan tetapi langkahnya terhentikan dengan banyaknya tangan yang menariknya mundur.

"Tidak... Tidak tidak. Kau tidak bisa melakukannya,Yuu."

"Lepaskan!!"seru Yuuken mencoba melepaskan dirinya dari cengkraman tangan itu.

"Sang Pencerita sudah membacanya... Happy Ending yang sebenarnya masih jauh.. peran mu belum tiba.."

......

Pagi pun tiba,hari terakhir sebelum kontrak mereka dengan Azul pun tiba.

Deuce sudah berangkat duluan untuk urusannya di kelas,dan Ace sudah pergi duluan,lari dari tanggung jawabnya memberi makan landak mini di taman,tinggal Reiva yang membantu Trey yang memberi makan flamingo.

"Ini hari terakhir kalian,ya?"tanya Trey dan Reiva yang paham maksudnya menganggukkan kepalanya.

"Kami hanya berharap rencana kali ini berjalan dengan lancar."balas Reiva.

Trey terkekeh sembari mengelus kepala gadis itu,"Jangan khawatir,aku yakin kalian para Mahasiswa baru bisa mengatasinya."

"Siapa bilang hanya Mahasiswa baru?"

"Eh?"

Merasa getaran pada saku celananya,Reiva langsung mengeluarkan ponselnya dan membaca pesan dari Boboiboy yang memintanya untuk segera datang.

"Senpai,aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi..!"

"A-Ah.. ya."

Skip!!

<Dark Mirror Chamber>

"Ah! Rei! Cepat kemari!"seru Grim memanggil temannya itu.

Disana sudah ada Ace dan Deuce yang mendengarkan penjelasan Yuuken,Jack yang sudah paham hanya berdiri di sebelahnya.

"Jadi apa kalian sudah paham?"tanya Yuuken pada kedua teman idiotnya itu.

"Sejauh ini.. Yap!! Kami paham!!"balas Ace dengan percaya diri.

"Tapi.. apa kalian yakin ini bekerja? Maksudku-- Mereka mau membantu kita?"tanya Deuce yang kurang yakin akan rencananya.

"Oh ho ho! Wahai kawan ku Deuce anak baik,yang aslinya pukul-able,tentu saja mereka mau membantu kita!"jawab Yuuken dengan smirk liciknya,"Lagipula,dia tidak akan mau tidur siangnya terganggu."

"Uh..."

"Sebaiknya kita segera berangkat. Lebih cepat lebih baik,kan?"sahut Boboiboy dan mereka semua menganggukkan kepala mereka.

Lets Twist this Wonderland ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang