Banyakin komen dong guys biar aku nambah semangat nulisnya
Selesai sholat maghrib dan membaca Al-quran, ia mengecek handphonenya karena ada panggilan video masuk ternyata itu Syifa, ia langsung menekan tombol hijau mengangkat sambungan telepon.
"Assalamu'alaikum, adiiiikuuu, kakak kangen banget loh, akhirnya kamu pulang juga ke Indonesia," ucap Syifa di sebrang sana.
"Waalaikumussalam kak," jawab Aisyah dengan tidak bersemangat.
"Eh eh kenapa tuh muka ditekuk gitu, ga seneng balik ke Indo? perasaan kemaren sebelum pulang semangat banget pengen cepet-cepet pulang ke Indo," ujar Syifa yang melihat raut wajah adiknya tampak cemberut di layar handphone itu.
"Bukan ga seneng balik ke Indo, tapi sampe sini aku malah dikasih 1 beban pikiran," jawab Aisyah yang merubah posisinya menjadi tengkurap di atas ranjang.
"Beban apa sih? yang membuat wajah adikku ini cemberut gitu?" tanya Syifa.
"Jadi gini kak_
"Sayang, Syifaa."
Panggilan di sebrang sana membuat Aisyah menghentikan ucapannya, siapa lagi yang memanggil Syifa dengan sebutan sayang atau tuan putri itu sudah pasti suaminya, Aisyah melihat dari layar handphonenya Gus Faqih menghampiri Syifa dengan membawa segelas susu.
"Bentar ya dek," ucap Syifa dan Aisyah hanya mengangguk.
"Kenapa Mas?"
"Ini susu hamilnya jangan lupa diminum biar Dede didalam perut sehat terus," ucap Gus Faqih sembari mengelus perut Syifa yang masih raya itu.
Sedangkan Aisyah yang mendengar dan melihat pasutri itu mengerutkan keningnya, susu hamil? apa kakaknya itu hamil lagi? kenapa bisa dia tidak tau tentang hal itu.
"Iya Mas, makasih ya nanti Syifa minum."
"Lagi video call sama siapa?" tanya Gus Faqih.
"Sama Aisyah Mas, dia udah sampe di Indo," jawab Syifa.
"Ohh, gimana kabarnya Syah? perjalanan pulangnya lancar?" tanya Gus Faqih yang melihat ke layar handphone Syifa.
"Alhamdulillah kabar baik, perjalanan pulang juga lancar Gus," jawab Aisyah.
"Alhamdulillah, yasudah lanjut saja ngobrolnya Mas keluar ya, mau ajak main Hamzah sama Jihan."
"Iya Mas, makasih susunya," ucap Syifa.
"Sama-sama sayang," Faqih mencium puncak kepala Syifa lalu pergi keluar kamar.
"Kak Syifaaa, kakak hamil lagi?" ucap Aisyah dengan volume yang sedikit keras karena ia terkejut ketika mendengar ucapan Gus Faqih yang memberikan susu hamil pada kakaknya.
"Iya alhamdulillah udah 4 bulan," jawab Syifa.
"What what, ihhh kenapa aku ga dikasih tau sih? perasaan kayak baru kemaren liat baby Han merangkak sana sini sekarang udah mau punya Ade," ujar Aisyah heboh.
Saat lulus SMA ia baru saja melihat baby Han merangkak kesana-kemari sebelum berangkat ke Cairo ia habiskan waktu dengan bayi itu, mungkin bayi itu sekarang sudah besar sudah bisa berjalan, ah Aisyah jadi merindukan bayi cantik dan menggemaskan itu.
"Kakak emang sengaja ga kasih tau kamu, supaya surprise aja gitu kalo kamu mau punya ponakan lagi, eh iya nanti lusa jangan lupa dateng sama Ummi dan Abi ke acara pengajian 4 bulanan."
"Siap kak."
"Eh iya lanjutin yang tadi kamu bete itu kenapa?" tanya Syifa, mereka berdua hampir lupa obrolan awal tadi karena di sela oleh Gus Faqih.
KAMU SEDANG MEMBACA
HASSYAH (END)
Espiritual- Zona teka-teki 2 - Spin off Gus Duda Is My Husband "Dari banyaknya cowok di muka bumi ini, Kenapa harus kamu sih yang pertama melamar aku?" Aisyah Syakila "Itu artinya kita jodoh neng Aisyah." Muhammad Hasbi Ar-rasyid. Aisyah mempunyai prinsip:...