HA |5|

19.3K 1.9K 616
                                    

"Yang penting di waktu subuh, bukan hanya sholatnya tapi semua bacaan, yang disampaikan di waktu subuh langsung di persaksikan , kalau doa dikabulkan, kalau istighfar di ampuni, kalau minta rahmat di berikan. Jadi manfaatkan waktu subuh mu."



Pukul 04.15 Hasbi terbangun dari tidurnya, ia mengusap wajahnya dan menetralkan pandangan lalu membaca doa bangun tidur, Hasbi melihat pada Aisyah yang masih terlelap sambil memeluknya, ia merapikan rambut yang menghalangi wajah istrinya lalu mengelus pipi cabi Aisyah.

"Neng, bangun!" ucap Hasbi sembari menepuk-nepuk pipi Aisyah, namun tak ada respon dari sang istri.

"Sayang, bangun udah subuh kita sholat," ucapnya lagi.

"Hmm," gumam Aisyah, wanita itu berpindah tempat yang semula tidur di dada suaminya kini berpindah pada bantal, ia mengucekk matanya lalu perlahan membuka mata Aisyah langsung membulatkan matanya ketika melihat wajah Hasbi yang begitu dekat.

"Aaaaa, ngapain kamu disini Bi?" teriak Aisyah.

Brukk

Aisyah reflek menendang Hasbi hingga terjatuh dari ranjang.

"Aduh, tega banget sih sama suami bangun-bangun langsung di tendang," ucap Hasbi sembari mencoba bangun tangannya mengelus-elus bokong yang terasa nyeri akibat terbentur dengan lantai.

Aisyah langsung turun dari ranjang menghampiri Hasbi dan membantunya bangun, ia lupa kalau dia sekarang sudah mempunyai suami dan tidak lagi tidur sendiri, ia juga tadi terkejut karena wajah Hasbi sangat dekat dengan wajahnya.

"Maaf A', Aisyah ga sengaja, lagian tadi ngapain deket-deket muka aku?"

Hasbi di tuntun Aisyah untuk duduk di pinggir ranjang, bokongnya terasa nyeri akibat benturan tadi.

"Tadi A'a cuma mau bangunin kamu, soalnya sebentar lagi adzan subuh," jelas Hasbi.

"A' Hasbi lupa ya? aku kan lagi ga sholat, jadi Aa' sholat sendiri aja ke Masjid," ujar Aisyah yang duduk di samping Hasbi.

"Astagfirullah iya aku lupa, tapi kamu harus dapet hukuman karena udah tendang A'a, sakit nih jadinya."

"Hu-kuman apa? A' Hasbi mau tendang Aisyah juga? tega banget sih, tadi kan aku ga sengaja," cerocos Aisyah.

"Aku ga akan tendang kamu, tapi hukumannya cium, boleh?"

"Hmmm," Aisyah mengangguk tanda setuju.

Cup

Setelah mengecup sekilas bibir Aisyah itu Hasbi langsung berlari ke kamar mandi dan Aisyah tentu terkejut karena ia tidak menyangka kalau Hasbi akan mencium bibirnya ia kira suaminya itu akan mencium pipinya seperti semalam tapi kali ini tidak, sedetik kemudian ia memegang bibirnya lalu membulatkan matanya.

"Ihhhhh Hasbiiiiiii, kok di bibir sihh," teriak Aisyah.

Hasbi kembali keluar dari kamar mandi setelah mendengar teriakkan Aisyah itu. "Sengaja, wlee," ledek Hasbi lalu kembali masuk ke kamar mandi dan langsung menutup pintunya karena Aisyah akan melempar bantal ke arahnya.

Aisyah menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskan dengan berulang-ulang. "Sabar Aisyah sabar masih subuh ini ga boleh emosi, mending lanjut tidur aja," monolognya.

HASSYAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang