HASSYAH (END)

HA |20|

Maaf ya baru update Umma lagi sibuk cari Hasbi yang menghilang wkwk

Aisyah ijin untuk tidak mengajar di Sekolah hari ini, ia terkena demam perutnya juga terasa sakit sejak pagi sepertinya asam lambungnya kambuh karena kemarin ia telat makan malam, ia terus mengurung diri di kamar setelah Bi Ratih mengompres  agar demamnya turun lalu memberikan sarapan pada Aisyah dan meminum obat.

"A' Hasbi kok ga pulang-pulang, kamu kemana? Aisyah kangen tau," monolog Aisyah sembari memandangi foto Hasbi di handphonenya.

Ini yang membuat Aisyah sakit ia terus menangis sepanjang malam dan makan pun hanya sedikit, nafsu makannya jadi berkurang karena menghilangnya Hasbi tanpa ada petunjuk sedikit pun. Masalah fitnah Hasbi yang mempunyai wanita lain itu sudah diselasaikan oleh tim detektif cilok, Syifa, Gus Faqih dan Yuda sudah membuat video penjelasan dari foto salah paham itu, mereka juga menshare video kejadian  sebenarnya yang terekam dari handphone Hasbi.

Aisyah dan lainnya bingung harus mencari Hasbi kemana tidak ada petunjuk sedikit pun, seolah-olah jejak sudah di hapus oleh seseorang yang mungkin membawa Hasbi pergi.

Kini Aisyah duduk di balkon kamar menatap kosong pemandangan langit yang cerah sambil memeluk boneka panda kesayangannya. "Panda, kamu tau Hasbi dimana? liat mata aku merah nangis terus, Aisyah kangen sama A' Hasbi, dia tega banget sih biarin Aisyah sendirian dan sedih kayak gini," ucap Aisyah pada boneka panda-nya lalu menekan tombol pada kalung Boneka itu agar berbicara menjawab ucapan Aisyah tadi.

"Peri cantik jangan sedih, Aa' ganteng dan manis mu itu tidak pergi jauh dia cuma bersembunyi kamu harus bisa menemukan nya, ini permainan petak umpet namanya, pertunjuk pertama coba kamu lihat video terakhir di kamera vlog kita, don't cry ya cantik, aku sayang kamu," Boneka itu telah diisi oleh suara Hasbi sehingga Aisyah merasa Hasbi ada di dekat nya.

Mengapa yang diucapkan boneka itu berbeda dengan yang terakhir ia dengar? Apa Hasbi sudah memprogramnya kembali? Apa benar ini sebuah petunjuk dari Hasbi agar Aisyah menemukan keberadaan suaminya itu. Aisyah buru-buru masuk ke dalam kamar lalu mengambil kamera yang biasa merekam kegiatan keduanya.

"Ini A' Hasbi emang sengaja buat permainan atau beneran di culik sih? sempet-sempetnya buat petunjuk gini," monolog Aisyah yang sudah memegang kameranya. Ia memulai video terakhir yang ada disana.

"Hai peri cantik, aku buat video ini sengaja diem-diem di ruangan bawah tanah, lihat aku pegang apa? gitar, kamu belum tau kan kalo aku bisa main gitar, tadinya aku mau tunjukin langsung ke kamu tapi A'a malu nanti kalo jelek sama Neng Aisyah di ketawain, oke aku mau nyanyi buat kamu lagu yang di ajarin sama Gus Faqih, maaf ya kalo jelek suaranya."

Hasbi mulai memetik senar gitar hingga menimbulkan bunyi yang indah dan menenangkan.

Syuf zai gamiilah winti kida ray'aa
(Lihatlah betapa anggun dan cantiknya dirimu)

Wibtahlaw hatta lau mitdayaah
(Dan kamu masih cantik meski engkau sedang marah)

Ya nijmam sikti fiihaa, wanaa mustatil 'alaihaa
(Wahai engkau yang seperti bintang yang membuatku jatuh cinta)

Sibi dahkitik 'alaikii 'alaikii lay'ah
(Biarkan aku mendengar tawamu, itu cocok untukmu)

(Lagu arab Ray'a : Amr Diab)

Hasbi selesai dengan bernyanyinya, ia menaruh gitarnya di meja lalu manatap ke kamera dengan wajah serius.

Sebelum melanjutkan videonya Aisyah malah berguling-guling di kasur setelah mendengar Hasbi bernyanyi. "Denger dia nyanyi dari video aja udah buat salting apalagi kalo denger langsung, Huaaaa jadi nambah kangen," ujar Aisyah seketika kesedihannya menghilang setelah melihat video itu. Ia melanjutkan kembali videonya untuk mengetahui petunjuk yang di maksud.