HA |21|

10.5K 1.2K 1.1K
                                    

Maafkeun ya bestit bestit aku up nya lama, syibuk bingit loooooh






"Maaf ibu cari siapa ya?" tanya Aisyah menemui tamu yang sejak tadi menunggu di depan pintu depan.

"Saya cari Lintang mba, saya sudah lama cari dia, ke Rumah dia yang lama tidak ada, tetangga sekitar ga ada yang tahu keberadaan dia, tapi kemarin saya lihat postingan yang viral itu foto Lintang, nah ada yang bilang Rumahnya disini," jelas Ibu itu lalu menunjukan foto yang berada di handphonenya.

Ibu itu menunjukan foto wajah Hasbi, apa yang di maksud itu Lintang kembaran Hasbi? tapi ada hubungan apa ibu ini dengan Lintang? apa dia ibu angkatnya? kalau ibu angkatnya pasti tahu kalau Lintang sudah meninggal dunia, Aisyah kira tadi tamu yang datang itu tante Dela ibu dari Raisa tapi setelah di ingat Hasbi bilang Ibu Raisa sudah meninggal dunia satu tahun lalu.

"Hmm ini suami saya Bu, tapi namanya bukan Lintang tapi Hasbi, mungkin maksud Ibu itu Lintang kembaran suami saya."

"Terus dimana Lintang?" tanya Ibu itu.

"Kita ngobrol di dalam saja ya bu biar ga pegel," ajak Aisyah, lalu mereka masuk melangkah beriringan.

"Maaf nama ibu siapa?" tanya Aisyah.

"Lilis mba."

"Kalau boleh tau ibu siapanya Lintang ya?"

Aisyah langsung to the poin saja bertanya, ia sudah penasaran dengan sosok wanita di hadapannya, namanya asing wajahnya pun asing belum pernah melihat ataupun mengenalnya.

"Saya tetangganya Lintang waktu itu, saya pernah menitipkan anak saya pada Lintang, namanya Fathan mba, apa Lintang pernah bercerita pada mba?" jelas Bu Lilis.

Aisyah terdiam, ia cukup terkejut mendengar penjelasan Bu Lilis, ternyata dia adalah ibu kandung dari Fathan ia bingung harus menjawab apa? Fathan telah tiada, bagaimana respon Bu Lilis jika mengetahui kalau anaknya sudah pergi dari dunia ini, tapi bagaimanapun Aisyah harus memberitahunya agar Bu Lilis tidak mencari-carinya lagi.

"Saya merasa bersalah mba sudah meninggalkan Fathan demi mencari kebahagian sendiri, saya kangen sama dia, 2 hari lalu saya mimpiin Fathan dia bilang, ibu jahat ibu ga sayang Fathan kenapa tinggalin Fathan? Ibu jahat," Bu Lilis terisak ia tidak sanggup lagi berkata dan menahan air matanya.

Aisyah mencoba menenangkan Bu Lilis dengan memeluknya dari samping, jika begini Aisyah jadi tidak tega memberitahu perihal Fathan pada Bu Lilis, pasti dia akan syok mendengarnya.

"Ibu jangan sedih, ibu juga pernah berjuang untuk Fathan sejak dia lahir, mungkin ibu saat meninggalkan Fathan pikiranya sudah di kuasai setan hingga berbuat seperti itu, sekarang ibu sudah menyadarinya kan? Allah maha pemaaf dan penerima tobat Bu, tapi_

Aisyah menggantung bicaranya ia bersiap untuk mengatakan yang sebenarnya pada Bu Lilis.

"Ada yang saya mau bicarakan Bu, tapi ibu yang tenang dan tegar ya!?" ucap Aisyah perlahan.

"Ada apa mba?" tanya Bu Lilis, Aisyah menggenggam tangan Ibu itu dengan perlahan menarik nafas.

"Sebenarnya Fathan telah meninggal dunia bu 3 minggu lalu, saya dan yang lain sudah berusaha menyelamatkannya tapi Allah lebih sayang pada Fathan, Allah membawa dia pulang ke surga," jelas Aisyah dengan berat hati.

"Ga ga mungkin, pasti mba bohong kan?" ucap Bu Lilis dan Aisyah menjawabnya dengan sebuah gelengan. Bu Lilis menggoyang-goyangkan tubuh Aisyah.

"Fathan masih hidup, iya kan? saya belum membahagiakannya mba," lirih Bu Lilis badannya melemas, air matanya terus membasahi pipi, Aisyah memeluk Bu Lilis untuk menenangkannya.

HASSYAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang