4

1K 86 3
                                    


[Vante udah ganti nama ke Bastian]











"Pasien sudah bisa pulang"

Bastian menatap Mama dan Papanya yang sedang mengemasi pakiannya kedalam tas dibantu oleh Cyan dan Juan.

Tidak sampai 30 menit perjalanan,Bastian sampai di sebuah bangunan bertingkat yang begitu megah.

"Jangan begong gitu,Ayo masuk"Mamanya menarik Bastian untuk masuk duluan. Mendahului Cyan,Juan dan Papanya Yang masih sibuk menurunkan barang-barang miliknya.

Panggil saja Nama Mama dan Papanya Bastian,Tari dan Surya.

"Kak Bastian"Pemuda itu termangu saat suara seorang pemuda tampan berlari memeluknya.

"Huaa,Brian kangen. Sebenarnya Brian  mau jengukin kakak lagi waktu udah siuman,tapi gak diijinin sama Mama,karena Brian ada banyak Tugas"

Bastian tersenyum lembut. Ahh,ternyata di Visual dari adik laki-lakinya Bastian,Tampan sekali.

"Gak kenapa-napa kok. Lagian Kakak udah sehat dan udah pulang juga kan"

"Emm,sorry kak. Tapi Brian bahagia banget sekarang. Rumah gak bakalan sepi lagi,bakalan ribut lagi diisi sama sahabat-sahabatnya Kakak"

"Brian,Nanti Baru ngobrol lagi yah sama Kakak. Sekarang Kak Bastian istirahat dulu,Brian lanjut belajar yah"Ucap Tari

Sedikit bisa dikatakan,Brian itu sangat di tekankan untuk belajar.

"Hmm,Yaudah deh. Lagian Brian udah lega sekarang. Nanti Brian Nyusul Kakak kekamar sehabis kerjain PR"









"Kamu udah bisa masuk sekolah,tapi berangkat sama pulangnya bareng Cyan dulu. Sampe kamu udah benar-benar sehat,baru Papa Izinin kamu buat bawa Motor" Bastian mengangguk

"Sekarang kamu makan,yang banyak supaya cepat pulih"Suruh Tari

Bastian lagi-lagi mengangguk. Entah mengapa menatap berbagai jenis makanan enak di depannya ini membuat dirinya sedih. Dia memikirkan Mamanya dan Mauren.

Sedang apa mereka sekarang?sudah makan atau belum?makan apa?apakah enak seperti yang dia makan sekarang?

Bisa-bisanya dia bisa tersenyum dan makan enak sekarang,sedangkan Mama dan Adiknya sedang kesusahan. Lalu,Bagaimana dengan Tubuhnya sekarang?

"Bastian"

"Sayang,Bastian"Pemuda itu terperanjat kecil saat Tari memanggilnya

"Kamu kenapa?gak enak badan?"Tanyanya

"E enggak,Ma"Ucap Bastian,menahan suara lirihnya

"Yaudah,ayo makan. Kamu pasti kangen kan sama Masakan Mama,karena selama ini makan makanan hambar mulu"

Bastian terkekeh,menatap nanar makanan yang sudah diambilkan oleh Tari.

"Selamat makan"

"Kak,nanti main PS yah"Ucap Brian

"Brian,makan dulu. Gak baik kalo lagi ngunyah sambil Ngomong"

"Hhe Hhe,Sorry Ma"











_____________________








"Cyan,tante titip Bastian yah. Kalo ada apa-apa,hubungin Tante"

Cyan terkekeh,lebih ke mengejek sepupunya itu. Diperlakukan kayak anak kecil.

"Iya,Siap Tante. Lagian Bastian bukn Bayi lagi,pfftt"Ucapnya Menahan tawa

Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang