8

697 85 10
                                    











Bastian mengendarai motornya memasuki pekarangan rumah mewah yang ditinggalinya.

Setelah memarkirkan motornya di garasi,Pemuda itu melengang memasuki rumah.

"Siang,Ma. Bastian pulang"Sapanya hangat waktu mata elangnya menangkap sosok Tari yang tengah duduk di ruang tamu sambil bermain dengan hpnya

"Siang,Sayang. Astaga,Anak mama udah berubah sekarang. Udah gak keluyuran lagi sampai malam"Bangga Tari

"Udah,sekarang kamu kekamar dan ganti baju. Habis itu turun,Mama siapin kamu makan siang"Ucap Tari

"Hmm,Boleh"

"Bastian,kamu makan pete?mulut kamu bau sekali"Tari refleks menutup hidungnya dengan tangannya

Bastian terkekeh sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hhe,Iya Ma. Maaf"Cicitnya Kecil

"Dimana kamu makan?siapa yang kasih?"

"Disekolah,dibuatin sama Chika"Jawab Bastian Polos

"Hah,Chika?Bas,kamu udah punya pacar?"Tari menaikan salah satu alisnya menatap putranya itu penuh selidik

Bastian menggeleng kuat"maskud Bastian,tadi Di kasih sama Mbak Chika. Jadi,mbak chika itu pemilik kantin disekolah. Dia Ngasih Bastian sama yang lain makan sambel pete gratis,supaya Bastian kasih nilai,kalo enak entar dijual di kantin sekolah sama dia"Jawab Bastian Berbohong. Mengapa mulutnya lancar sekali mengucapkan kata bualan

"Ooh,kirain. Kalo udah punya pacar,bawa kerumah kek. Kenalin ke kita"Goda Tari

" A apasih,Ma?orang Bastian masih fokus sekolah"Elak Bastian

"Hmm,Mama Iyain deh. Udah,sekarang sana masuk kamar. Mama tunggu dirung makan,lima menit lagi udah turun"Ucap Tiara membuat Bastian mendengus kesal.

________________


"Chika,Muka kamu kelihatan pucat banget. Kamu yakin mau masuk sekolah?"Tanya Ratu menatap Penuh Iba kepada Chika

Gadis itu mendengus sebal"Ckck,Orang aku baik-baik aja,kok. Gak usah sok perhatian deh,gak bakalan luluh"

"Chika,jaga ucapan kamu. Kamu ini,sudah dikhawatirin malah marah-marah.mau sampai kapan kamu begitu,hah?"

Sudah,Chika sangat amat capek dengan drama yang sudah tercipta pagi ini.

"Selamanya. Chika gak bakalan terima perempuan yang udah bikin Bunda keluar dari rumah ini"Ucap Chika menjawab pertanyaan Ayahnya. Gadis itu berdiri dari kursinya,menyambar tasnya dan pergi dari sana tanpa Sarapan.

"Chika,berhenti disitu!dasar anak kurang ajar"Suara Keras Pria baruh bayah itu tidak diindahkan oleh Chika,gadis itu tetap pergi meskipun dia akui,kondisinya kurang baik hari ini.

"Ckck,sialan"

Katakanlah,Chika sial hari ini. Sekarang gadis itu tengah berdiri di halte menunggu Bus.

Ayahnya begitu jahat pada dirinya,melarang sopir yang selalu mengantar jemput chika,untuk tidak mengantar Chika hari ini.

Chika tidak punya cukup yang hari ini. Dompetnya ketinggalan,dan Chika hanya mempunyai selembar Uang berwarna biru didalam tasnya. Mungkin uang yang ditaruhnya secara Random.

Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang