Haechan memperhatikan penampilannya, memastikan kalau dia tidak terlihat buruk seperti biasanya.
"Kau sudah cantik, ayo berangkat, kau ingin pergi ke kampus kan?" Haechan membalikkan tubuhnya begitu mendengar suara Mark,
"Aku ingin tampil sempurna di kampus, kau tahu itu." Haechan berjalan melewati Mark menuju ke dapur untuk mendapatkan sarapan, hari ini mereka bangun agak telat jadi sarapan hari ini dibuatkan oleh koki."Mike tumben sekali lama di dalam kamar mandi?" tanya Haechan sambil mengunyah makanannya, tumben sekali Mike lama saat mandi, biasanya tidak akan selama ini. Sudah hampir setengah jam dia didalam sana.
"Dia tidak kenapa-napa kan di dalam sana?" tanya Haechan,
"Dia baik Haechan, dia perlu beberapa saat untuk bersiap." bersamaan dengan Mark yang menjawab sosok Mike terlihat menuruni tangga.
"Kenapa lama sekali?"
"Kelas masih lama, jangan banyak bertanya." jawaban Mike membuat Haechan mendengus, dia kan ingin memastikan kalau Mike baik-baik saja, malah anak itu bersikap seperti itu. Menyebalkan sekali, lain kali dia akan membiarkan Mike kalau terjatuh di kamar mandi.Setelah sarapan mereka berangkat ke kampus, rumah baru mereka tinggal finishing bagian kolam dan taman, jadi mereka tidak tidak terlalu terganggu dengan pembangunan yang dilakukan. Katanya besok sudah selesai,
Rasanya sudah lama tidak menghirup aroma kampus, sepertinya sudah lebih dari 3 bulan Haechan tidak masuk. Mempunyai banyak uang ada untungnya juga, dan sepertinya kemunculan Haechan yang sudah lama tidak terlihat di kampus cukup menggemparkan kampus, Haechan bisa mendengar berbagai bisikan dari mahasiswa tentang dirinya. Haechan yakin dia akan langsung menjadi pembahasan di base kampus.
Mark dan Mike berjalan disamping kanan dan kiri Haechan, mengapit anak itu ditengah-tengah mereka.
"Mark, Mike bisakah kalian biasa saja? bau feromon kalian terlalu menyengat." ucapan Haechan membuat Mark dan Mike bingung, mereka tidak mengeluarkan feromon mereka untuk menakuti anak-anak kampus.
"Haechan kami tidak-"
"Sst! bau kalian tidak enak, tolong menjauh dariku." ucap Haechan sambil mendorong tubuh Mark dan Mike, yah meskipun tidak berefek tapi cukup membuat Mark dan Mik menjaga jarak darinya."Apa...orang hamil lain juga seperti ini?" tanya Mike, bagaimana bisa mereka yang sudah berstatus suami disuruh menjauh seperti ini?!
"Sepertinya dia bisa alergi dengan hal hal baru, contohnya ini." ucap Mark, mereka masih mengawasi Haechan yang dari belakang, melihat bagaimana orang-orang menyapa dan mengobrol dengan Haechan.Ketiga orang itu berangkat ke kelas mereka hari ini, sebuah pemandangan yang sangat baru karena Haechan akhirnya kembali dan membuat teman sekelasnya cukup terkejut, bahkan Jeno.
"Aku sangat senang kau akhirnya kembali." ucap Jeno,
"Ah haha, bagaimana keadaan kelas saat aku tak ada?" tanya Haechan,
"Masih sama, hanya kekurangan populasi orang pintar saja." jawaban Jeno dibalas tawa oleh Haechan, mereka tak segan duduk berdua.
"Oh ya, kudengar Jaemin sahabatmu itu pindah ke luar negri." mendengar nama Jaemin disebuat membuat jantung Haechan rasanya ingin jatuh saja,
"Ah ya, dia mengabariku." Haechan tersenyum tipis,"Dan juga, Karina kadang datang ke kelas untuk mencari tahu apakah kau masuk apa tidak. Akhir-akhir ini kau tidak bisa dihubungi, katanya mereka khawatir."
"Oh ya, aku lupa memberitahu kalau ponselku rusak. Terimakasih, aku akan menemui mereka nanti." Jeno mengangguk sebagai balasan, mereka kemudian duduk bersampingan, namun ketika Mark dan Mike hendak duduk disamping Haechan, anak itu sudah memberikan gestur berhenti."Eit, bukankah aku sudah bilang aku tidak mau berdekatan dengan kalian? feromon kalian begitu menggangguku." ucap Haechan.
"Tapi-"
"Pergiiii." Haechan bahkan sampai mendorong tubuh Mike agar mereka menjauh darinya,
"Apa tidak apa-apa memperlakukan mereka seperti itu?" tanya Jeno,
"Oh tentu saja, mereka menuruti perkataanku." mendengar itu Jeno hanya bisa diam dan maklum, kemarahan si kembar itu bisa membuat satu kampus heboh karena bisa menjatuhkan banyak korban. Tapi sepertinya ini adalah kekuatan mate, Jeno bahkan sampai kagum dengan Haechan saat ini, menaklukkan dua serigala liar paling ditakuti. Oh ya, ngomong-ngomong hanya sedikit orang yang tahu kalau mereka sudah menikah. Tentu saja karena mereka tidak mempublik kabar itu kemana-mana, mungkin? Haha, Haechan tidak peduli dengan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR CRIME (END)
FanfictionJatuh cinta pada Mark dan Mike adalah salah satu hal terburuk yang pernah aku lakukan. Tapi, merekalah yang membuatku tetap hidup hingga sekarang. -Haechan ----------------------------------------------------------------------------------- Mereka se...